Peminatan:
1. Pembangunan Sosial & Otonomi Lokal
Mengembangkan SDM tenaga akademik dan non akademik yang profesional dalam rangka peningkatan mutu pelayanan terhadap stakeholders dengan metode pemecagan masalah di bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial/Pembangunan Sosial, dengan mengintegrasikan perkembangan global dan kepekaan lokal.
2. Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan
Meningkatkan kemampuan mereka yang berminat dan bekerja pada bidang perencanaan dan pelaksana program pembangunan dan program kemanusiaan (humanitarian). Diharapkan dengan memiliki kemampuan membuat perencanaan dan evaluasi program yang akuntable dan peka pada kebutuhan masyarakat, maka program yang dikembangkan akan efektif dan berhasil mengembangkan kelompok masyarakat sasaran.
3. Pengembangan Masyarakat, Kemikskinan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Menelaah dan menangani kemiskinan secara komprehensif, dari perspektif global, nasional dan lokal, serta melibatkan partisipasi masyarakat dan kepekaan sosial korporasi (bisnis) dan Pemerintah. Dalam konteks ini, potensi lokal dan sumber daya masyarakat dikembangkan secara maksimal, termasuk etos kerja dan mentalitas kewiraswastaan (enterpreneurship).
Jalur masuk Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial ditempuh melalui SIMAK.
Biaya Pendidikan
BOP (Biaya Operasional Pendidikan) Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial dibayarkan sejumlah Rp13.000.000,00 untuk kelas reguler. Selain itu, DP (Dana Pengembangan) hanya dibayarkan saat awal masuk kuliah sebesar Rp5.000.000,00 untuk kelas reguler.