iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Akupresur Mandiri untuk Mengatasi Mata Lelah (Astenopia)

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Kedokteran > Akupresur Mandiri untuk Mengatasi Mata Lelah (Astenopia)

Mata lelah akibat sering menatap gawai maupun layar monitor, menyisakan pertanyaan ketika ingin diatasi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tertarik mengadakan pelatihan akupresur mandiri guna mengatasi mata lelah atau astenopia. Pelatihan yang diselenggarakan secara daring tersebut diikuti oleh 170 peserta. Mayoritas dari peserta pelatihan adalah pegawai kantor yang bekerja menggunakan gawai atau bekerja di depan layar monitor dalam waktu lama.

Pelatihan yang berlangsung pada akhir November 2021 merupakan bentuk pengabdian masyarakat (pengmas) yang diketuai dr. Sri Wahdini, M.Biomed, Sp.Ak., serta melibatkan dosen dan peserta didik program studi Sp-1 Akupunktur Medik FKUI. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai mata lelah dan tatalaksananya terutama pada pekerja kantoran. “Mata Lelah (Astenopia) merupakan kondisi saat mata mengalami kelelahan karena terus-menerus digunakan (bekerja) dalam waktu yang lama/berlebihan. Keluhan yang sering dirasakan antara lain mata terasa nyeri, pedih, gatal, berair, atau kering, yang diikuti dengan pandangan kabur atau silau terhadap cahaya,” ujar dr. Sri Wahdini.

Dosen yang mengajar di Departemen Pra Klinik Parasitologi FKUI tersebut juga menyampaikan tindakan preventif yang dapat dilakukan akibat mata lelah saat kegiatan pengmas. “Salah satu cara mencegah dan menangani keluhan akibat mata lelah adalah dengan akupresur mandiri. Akupresur mandiri adalah pemijatan atau penekanan titik-titik akupunktur menggunakan jari tangan atau alat bantu tertentu yang dilakukan di tubuh sendiri.” Ia melanjutkan bahwa akupresur mandiri untuk mata lelah memiliki kelebihan, yaitu relatif aman untuk diterapkan oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun serta dapat mencegah dan mengurangi keluhan mata lelah akibat dipakai bekerja misalnya menatap layar monitor.

Kegiatan pengmas tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya adalah dr. Astri Mulyantini, Sp.Ok yang memberikan penjelasan mengenai gejala, tanda dan pencegahan timbulnya mata lelah, sedangkan dr. Irma Nareswari, B.Med.Sc, Sp.Ak, dan dr. Didi Lazuardi, Sp.Ak menyampaikan materi cara dan praktik akupresur mandiri untuk mengatasi mata lelah.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Direktorat Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) melalui Hibah Penugasan Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Tim pengabdi berharap kegiatan ini dapat terselenggara secara rutin karena dengan pelatihan akupresur mandiri menggunakan metode daring banyak masyarakat dari berbagai daerah dapat mengikuti pelatihan dan merasakan manfaat akupresur mandiri.

Related Posts