iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Aplikasi RSTelemed, Aplikasi Cek Kesehatan Mandiri

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Aplikasi RSTelemed, Aplikasi Cek Kesehatan Mandiri

Universitas Indonesia Advisory (UIA) bekerja sama dengan PT Digital Sehat Indonesia (PT DSI) dan PT Cex Up menciptakan terobosan aplikasi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, terutama ditujukan untuk menjangkau kesehatan pasien secara terinci. Aplikasi ini diberi nama RSTelemed, dengan jajaran pimpunan antara lain Chairul sebagai CEO, Muhammad Rizza sebagai Chief Marketing Officer (CMO) & Founder, Iman Subekti sebagai Commissioner & Founder, Ivan Ir sebagai Chief Technology Officer (CTO) & Founder, dan terakhir Yakob Togar sebagai Head of Doctor.

RSTelemed  adalah aplikasi yang memungkinkan siapa saja melakukan konsultasi melalui aplikasi kesehatan ini. Selain itu dapat diakses di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja,  disesuaikan dengan kehadiran dokter yang ada di aplikasi tersebut. Pembelian obat melalui aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan beberapa apotek.

PT DSI adalah perusahaan yang bekerja sama dengan UIA yang berperan dalam membantu aplikasi kesehatan dalam Marketing, Customisasi, Integrasi, Operasional (Payment, Management & Maintainance Aplikasi, dan sebagainya). PT Cex Up membantu dalam mendukung PT DSI mengembangkan aplikasi kesehatan berbasis Internet of Medical Things (IoMT) yang merupakan revolusi bisnis dalam sektor Kesehatan, sedangkan Rumah Sakit UI (RSUI) sebagai pengguna aplikasi dari RSTelemed.

Aplikasi RSTelemed menjadi salah satu aplikasi yang dapat mendeteksi kesehatan pasien dari jarak jauh. Ia memiliki perbedaan dari aplikasi yang sudah ada sebelumnya di pasar. Salah satu keunggulan dari aplikasi ini adalah dapat mendeteksi pasien yang menggunakan aplikasi kesehatan tersebut dengan perawat yang datang ke rumah, lalu menge-cek riwayat kesehatan atau menggunakan data yang sudah terdeteksi melalui RSUI. Untuk kehamilan, misalnya, data dokter dipimpin oleh lulusan UI Dr. Achmad Mediana, dan hipertensi, Covid-19, obsesitas, stroke, dan masih banyak lainnya oleh Dr. Anthony.

Setelah mendapatkan data pasien, maka dokter akan memantau kesehatan setiap pasiennya agar tetap sehat. Selain itu juga terdapat sensor kesehatan berupa IoMT (Health Sensor), yakni Thermometer, Blood Pressure, Respiratory, Height and Weight scale, Stethoscope, USG, ECG, CTG, Microcamera, Mini Laboratorium, dan masih banyak lainnya.  Aplikasi ini memiliki fitur Tele-Analytic menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam menganalisis Covid-19 melalui saluran pernapasan, Cardiac melalui ECG, dan stroke melalui tanda-tanda vital. Dengan adanya fitur ini, pasien merasakan kepedulian saat berkonsultasi, membeli obat, dan terhadap kesehatannya secara menyeluruh.

Aplikasi kesehatan ini digunakan untuk tiga pengguna, terdiri dari pasien, dokter, perawat dan yang sedang dikembangkan untuk admin. Beberapa keunggulan dari penggunaan aplikasi untuk pasien adalah pasien tidak lagi memerlukan berkas-berkas data kesehatan mereka ketika bepergian jauh, ia cukup hanya menggunakan satu aplikasi maka dapat terhubung ke kondisi kesehatan pasien.

Alat ini dapat menunjukkan kurva kesehatan pada pasien, sehingga jika kesehatan pasien menurun, maka terdapat pertimbangan untuk berkonsultasi lebih lanjut melalui aplikasi tersebut. Peranan untuk aplikasi kesehaan bagi dokter adalah ketika pasien sudah melakukan transaksi dengan dokter, maka dokter mengawasi penuh pasien walaupun ketika sudah pulang dengan mengetahui tekanan darah dan memberikan saran untuk meminum obat untuk jangka waktu yang panjang sehingga pasien tidak memerlukan datang ke rumah sakit.

RSTelemed ini dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses fasilitas dan layanan kesehatan, terutama yang berada di daerah pedalaman di Indonesia. RSTelemed telah melakukan penelitian ke Suku Baduy yang berada di Banten dengan mendatangkan pasien dari suku tersebut untuk melihat kondisi kesehatan dan mengkonsultasikan ke dokter yang ada di rumah sakit.

Pada saat ini, aplikasi ini tengah dikembangkan oleh tim UI/UX yang terdiri dari Mario Prasetyo, Rahman Ecky Retnaldi, Trian Damai sebagai Backend +  Mobile Developer (android/IOS), Achmad Setyabudi Susilo dan Nur Kholid Fathurohman sebagai Mobile Developer (Android), Iqbal Nur Haq Binkidi sebagai FroentEnd WEB Developer, Moh. Harianto sebagai Backend WEB Developer, Zidni Mujid sebagai Full Stack WEB Developer, dan Mario Prasetya sebagai Designer UI/UX. Dalam pelibatan pengembangan aplikasi ini, terdapat dua siswa magang dari SMKN 17 Jakarta, yakni Aufar Akyas Aflaha dan Rangga Eka Prasetya, serta Project Manager Fahmi Firdaus.

Project ini melibatkan karyawan dari PTDSI dan siswa magang, dan akan mengikutsertakan mahasiswa UI agar aplikasi ini selesai dalam waktu dekat. Untuk saat ini, yang terlibat hanya beberapa mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Matematika, Farmasi, dan Biomedis atau Information Technology.

Related Posts