id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Bappenas Libatkan UI dalam Pembahasan Pemindahan Ibu Kota Negara

Universitas Indonesia > Berita > Bappenas Libatkan UI dalam Pembahasan Pemindahan Ibu Kota Negara

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) kembali melibatkan Universitas Indonesia (UI) dalam pembahasan mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Kali ini UI dilibatkan untuk membahas bagaimana membangun kualitas kehidupan sosial budaya di IKN yang nantinya berlokasi di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam Dialog Nasional VII yang digelar Bappenas di Kampus UI, Selasa (25/2/2020), Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudi Soeprihadi Prawiradinata mengatakan bahwa UI memang sudah dilibatkan sejak awal dimulainya kajian terkait pindah ibu kota.

“Jadi waktu itu kita tahapannya mulai dari melakukan dialog-dialog langsung dengan para guru besar di semua universitas yang besar. UI tentunya, kemudian ITB, ITS, UGM, karena kita kan masing-masing sekolah punya kekhasan masing-masing, punya kedalaman masing-masing,” kata Rudy.

Dari para guru besar kampus-kampus itu diharapkan akan muncul ide-ide cemerlang demi membangun ibu kota masa depan.

Dengan UI khususnya, Bappenas sebelumnya juga telah melakukan dialog terkait isu smart city dengan Fakultas Teknik.”Jadi sebenarnya panjang perjalanannya, jadi sudah dengan para guru besar, kita sudah membahas isu smart city dengan fakultas teknik (UI), kita sudah beberapa kali untuk itu,” tambah Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro pada pembukaan acara.

Untuk dialog kali ini, tentunya ada tema baru yang dibahas yakni terkait bagaimana membangun kualitas kehidupan sosial budaya yang juga menjadi fokus pemerintah dalam membangun ibu kota baru.

Ada beberapa risiko sosial terkait pemindahan ibu kota baru, terutama dari isu kesenjangan sosial dan kesenjangan pendidikan antara warga pendatang dengan warga asli. Ini kedepannya akan berpengaruh pada sektor ekonomi dan lapangan kerja.

Untuk itu, pemerintah akan membangun banyak fasilitas pendidikan dan bantuan beasiswa serta pelatihan kerja bagi warga setempat.

 

 

Related Posts

Leave a Reply