id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Boediono Jelaskan Peranan Reformasi Birokrasi bagi Pembangunan Nasional di Dies Natalis ke-3 FIA

Universitas Indonesia > Berita > Boediono Jelaskan Peranan Reformasi Birokrasi bagi Pembangunan Nasional di Dies Natalis ke-3 FIA

Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014, Prof. Dr. Boediono B.Sc. M.Ec. menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Peran Reformasi Sektor Publik dalam Pembangunan Ekonomi di Era Disruptif dan Megatrend Global” di Auditorium Juwono Sudarsono, Jumat (13/4/2018).

Dalam orasi ilmiah tersebut beliau banyak membicarakan kemajuan ekonomi yang dialami oleh negara-negara Asia Timur.“Terdapat 3 faktor yang mempengaruh kemajuan mereka, yang sebenarnya merupakan faktor-faktor pendukung yang klasik, yaitu: infrastruktur, pendidikan, dan pola birokrasi yang baik,” ujar Boediono.

Sejumlah negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok dinilai berhasil membangun negaranya melalui pengembangan ketiga faktor tersebut.Menurutnya, diperlukan komitmen yang kuat dari elit politik negeri untuk menjalankan perumusan rencana strategi yang mendukung ketiga faktor tersebut, untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam orasinya, Boediono menegaskan bahwa diantara ketiga faktor tersebut, birokrasi yang sehat mengambil peranan yang penting.“Menurut wacana dominan, reformasi birokrasi bertujuan untuk menghapus pungutan liar, atau memperlancar izin. ,” jelas Boediono.

Selain itu, birokrasi sebagai sebuah unit teknis pelaksana kebijakan, dapat menjadi sumber data dan analisis yang akurat sebagai masukan bagi perumusan kebijakan pemerintah.Eks Gubernur Bank Indonesia itu mencontohkan Economic Planning Board dan Ministry of Treat & Industry di Korea Selatan dan Singapura yang berhasil menerapkannya.

Sementara di Indonesia, setiap lembaga dan kementerian punya kapasitas yang bervariasi dalam memberikan pertimbangan, mulai dari yang baik hingga memprihatinkan.Hal ini disebabkan karena birokrasi kita yang cenderung diisi oleh perebutan proyek dan praktek kolusi, sehingga para birokrat tidak punya kemampuan untuk memberikan masukan yang objektif terkait kondisi lapangan.

Isu birokrasi memang bukan hal asing bagi Boediono. Ia pernah terlibat penuh dalam Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional bersama Dekan FIA UI, Prof. Dr. Eko Prasojo, yang saat itu menjabat sebagai wakil Azwar Abubakar, Menteri PAN-RB RI 2011-2014.

Kala itu, upaya tersebut sukses menelurkan cetak biru, produk hukum (RUU ASN dan UU Sistem Pemerintahan) serta rencana-rencana merinci soal strategi reformasi birokrasi dalam tubuh internal lembaga negara dan kementerian.

Penyelenggaraan orasi ilmiah ini merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis ke-3 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI). FIA UI adalah fakultas termuda di Universitas Indonesia, resmi berdiri pada tahun 2015.

Hingga saat ini, FIA UI terdiri dari lima program studi yaitu S1 Ilmu Administrasi Negara, Administrasi Niaga, dan Administrasi Fiskal, S2 Ilmu Administrasi (termasuk program double degree dengan Victoria University of Wellington, dan S3 Ilmu Administrasi.

 

 

 

 

 

Related Posts

Leave a Reply