id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Dekan FEB UI: Industri Indonesia Harus Masuk Jaringan Distribusi Internasional

Universitas Indonesia > Berita > Dekan FEB UI: Industri Indonesia Harus Masuk Jaringan Distribusi Internasional

Akhir-Akhir ini nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang cukup besar. Pemerintah sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani permasalahan ini, salah satunya di sektor industri. Industri diharapkan akan menjadi pendorong daya ekonomi Indonesia.

Permasalahan sektor industri kita mengacu pada post industri yang menjadi terdesentralisasi, sehingga menyebabkan ekspor yang naik biasanya juga selalu disertai dengan kenaikan impor. Situasi ini menyebabkan Indonesia hanya bisa bermain di volume, karena sisi ekpor-impor tidak berjalan dengan baik.

Untuk itu, industri kita harus masuk terus-menerus ke dalam jaringan distribusi internasional untuk mendapatkan kepercayaan dan order dari negara lain. Situasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk perkembangan industri menengah untuk mengisi law to the middle.

”Di Amerika Serikat sejarah industri otomotif misalnya, sudah dikembangkan oleh industri dari hilir. Jadi, mulai sebagian pekerjanya berasal dari dia sendiri bukan merekrut tenaga kerja dari luar. Untuk Indonesia dalam mencari alternatif mengatasi tersebut dengan mengundang jaringan industri supplier dari Amerika atau negara maju lainnya” ungkap Ari Kuncoro dalam acara talkshow Economics Lounge with ISEI di Jak TV (4/6/2018).

Selain itu, sektor industri pariwisata haruslah didukung penuh oleh pemerintah sebagai pemasukan devisa negara. Seharusnya, fokus utama industri pariwisata Indonesia bukan lagi berfokus pada obyek, tetapi rantai dari obyek dan ekosistem dari obyek wisata itu sendiri.

Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kita yang sudah cukup maju, harus mempunyai produk yang bisa diunggulkan. Itulah yang disebut dengan grew due it dan kita harus realistis menanggapinya. ”Yang terpenting ada platform nya untuk para UMKM dan tentu mereka harus berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk kekuatan anggaran pembiayaan dalam menopang permodalan UMKM” jelas Ari Kuncoro.

Dalam perkembangan zaman yang menjadi tren saat ini ialah euforia ekonomi digital. Kita harus ikut berpartisipasi dalam setiap kesempatan yang ada. Karena bila dibiarkan, negara kita hanya menjadi pasar saja.

Semua ini sudah menjadi pekerjaan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat sebagai penggunanya untuk terus melakukan koordinasi dan meningkatkan inovasi-inovasi demi menunjang kemajuan ekspor & neraca perdagangan kita.

 

Related Posts

Leave a Reply