https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://feb.unitomo.ac.id/application/cache/https://estudy.unmuhjember.ac.id/question/-/https://sci.unhas.ac.id/system/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/
Delegasi Komisi X DPR UI Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan RSUI - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Delegasi Komisi X DPR UI Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan RSUI

Universitas Indonesia > Berita > Delegasi Komisi X DPR UI Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan RSUI

Delegasi Komisi X DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti, menggelar pertemuan dengan beberapa Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dan beberapa pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada Senin (20/4/2020) melalui teleconference.

Pada kegiatan ini, Universitas Indonesia (UI) diwakili oleh Sekretaris Universitas, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D, Plt. Direktur Utama UI, Dr. dr. Sukamto, Sp.PD-KAI, dan Plt. Direktur Umum RSUI, Eka Pujiyanti, SKM, SE, MKM. Dalam rapat virtual ini, pihak UI menyampaikan evaluasi dan pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang sudah dimulai pada 18 Maret 2020.

Menurut Agustin, pelaksanaan PJJ di UI dilakukan secara bertahap.“Pada prinsipnya, bagi yang bisa diubah kami ubah. Bagi yang berbasis praktik, kami mundurkan atau melakukan penjadwalan ulang,” ujarnya.

Tantangan utama dalam melaksanakan PJJ adalah menjaga mutu kualitas pendidikan, sambil tetap berupaya mencegah penularan Covid-19. “Untuk itu, kami telah melaksanakan evaluasi kepada mahasiswa dan dosen untuk mengetahui apa yang bisa diperbaiki kedepannya untuk pelaksaanaan PJJ,” ujarnya menjelaskan.

Berdasarkan evaluasi tersebut, UI telah melaksanakan realokasi anggaran untuk menambah kapasitas PJJ serta melakukan pelatihan teknologi bagi para dosen. Dr. Sukamto memaparkan inovasi-inovasi dan upaya RSUI dalam menghadapi pandemi ini, diantaranya adalah kegiatan penerimaan relawan yang dibuka untuk umum, mengubah ruang rawat inap dan laboratorium RSUI agar sesuai dengan standar kesehatan untuk menangani Covid-19. “Selain itu, kami juga mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Depok untuk membuat aplikasi tracing ODP dan PDP untuk wilayah Depok,” ujarnya.

Dalam bidang pelayanan, RSUI mengembangkan penggunaan robot bagi pelayanan pasien Covid-19, bilik disinfektan, serta screening kesehatan bagi masyarakat umum yang ingin masuk ke dalam Rumah Sakit.

Meskipun baru beroperasi satu tahun (beroperasi sejak 16 Januari 2019), namun RSUI berupaya memberikan kontribusi nyata bagi dunia kesehatan Indonesia, terutama di saat kondisi pandemik Covid-19, lewat riset multidisplin bersama berbagai fakultas yang ada di UI.

 

Related Posts

Leave a Reply