id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Di Ajang Hakteknas 2017, Menristek Kenalkan Kapal Plat Datar UI

Menyesuaikan dengan tema Hakteknas 2017, “Pembangunan Maritim Berbasis Teknologi”, Kemenristekdikti memperkenalkan salah satu inovasi karya UI, yaitu kapal plat datar pada acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (10/8/2017).

Menristekdikti, Mohamad Nasir, pada sambutannya menjelaskan bahwa keunggulan dari kapal ini adalah mampu bermanuver lebih gesit ketimbang kapal nelayan pada umumnya yang berbahan fiber dan kayu.

Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan converter yang bisa mengubah bahan bakar diesel menjadi gas, sehingga kapal ini dapat menghemat bahan bakar 30 hingga 40%.

Dengan bahan baku baja, proses pembuatannya juga sangat cepat, hanya memerlukan waktu kurang lebih sebulan untuk memproduksi satu kapal plat datar.

Produksi kapal pelat datar ini awalnya diinisiasi oleh Dosen Teknik Perkapalan UI, Hadi Tresno Wibowo. Ia tidak bekerja sendiri. Dalam pelaksanaannya, ia juga dibantu mahasiswa-mahasiswanya yang setelah lulus kemudian tergabung dalam PT Juragan Kapal.

Kemudian pada perkembangannya, Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi penerus dari inovasi ini dengan membuat kapal ikan untuk nelayan dengan konsep yang sama bekerjasama dengan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar.

Kapal Ikan Nelayan Berlisensi 10 GT ini memiliki panjang 15 Meter, lebar 4 Meter, dan Tinggi 2,8 meter tanpa memiliki lekukan di bodi kapal.

“Nantinya kapal ini tak hanya digunakan untuk para nelayan, namun bisa juga digunakan untuk petugas polisi patroli di perairan dan juga sebagai kapal pengangkut,” kata Nasir dalam sambutannya.

Ia berharap, momen Hakteknas ke-22 menjadi awal kebangkitan teknologi nasional di dunia maritim yang memang mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.

Kesinambungan antara teknologi dan inovasi sangat penting untuk memaksimalkan sumber daya alam di laut Indonesia.

Related Posts