Kamis (28/6/2018) Menteri BUMN RI, Rini M. Soemarno, hadir memberikan orasi ilmiah dengan judul “Peran Serta BUMN Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi” dalam Dies Natalis Vokasi ke-10 yang diadakan di Auditorium Vokasi UI.
Dalam pemaparannya, Rini menjelaskan tentang kesenjangan pemenuhan kebutuhan antara dunia industri dengan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dari sisi permintaan (demand) pasar kerja terdiri atas tenaga ahli (spesialis dan profesi), teknisi/analisis serta operator dan pelaksana.
Sedangkan di Indonesia, sumber daya manusia yang ada belum banyak terverifikasi oleh lembaga sertifikasi kompetensi sehingga kemampuan tenaga kerja yang ada belum terstandar. Agar terjadi link & match antara dunia industri dengan kemampuan sumber daya manusia Indonesia, maka pemerintah perlu melakukan intervensi program peningkatan kualitas kompetensi.
Salah satunya adalah dengan Program Magang Bersetifikat yang akan diterapkan pemerintah ke beberapa perguruan tinggi. Program magang ini akan berlangsung selama 6 bulan di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam program magang ini, para mahasiswa akan diajarkan dan dilatih tentang kemampuan beradaptasi di dunia kerja dan praktek lapangan. Di akhir, para mahasiswa ini akan mendapat sertifikat kompetensi resmi dari pemerintah.
“Diharapkan dari program ini akan lahir para generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tapi juga dapat menjadi agen perubahan bangsa,” ungkap Rini dalam pidatonya. Kegiatan dies ini juga menandai kerja sama UI dengan 10 perusahaan BUMN di Indonesia dalam program Magang Bersertifikat dan program kurikulum 3-2-1. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Rektor UI, Prof. Dr. Muhammad Anis, M. Met dengan jajaran perwakilan BUMN.
BUMN yang termasuk dalam daftar kerja sama ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Taspen (Persero), Perum Bulog, PT. Waskita Karya, Perum Perikanan Indonesia, Telkom, PT. Perkebunan Nusantara III.
Nantinya, para BUMN inilah yang akan menampung mahasiswa-mahasiswa magang untuk melakukan praktik lapangan. Kegiatan magang bersertifikat ini juga bagian dari upaya UI untuk melaksanakan sistem skema pembelajaran dari Kemenristekdikti, yaitu sistem kurikulum 3-2-1.
Sistem 3+2+1 mengandung pengertian bahwa mahasiswa akan aktif di kampus selama tiga semester, dua semester di industri, dan satu semester akhir di kampus atau industri. Program magang bersertifikat dan sistem 3-2-1 ini adalah salah satu dari berbagai upaya pemerintah untuk melakukan sinergitas antara pemerintah, dunia industri, dan lembaga pendidikan vokasi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
