https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/ https://karanganbungacilacap.com/ http://peralatanpb.jogjaprov.go.id/public/assets/uploads/3736478493.html https://lms.unhi.ac.id/blog/maxwin.html https://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/ https://jdih.unila.ac.id/img/ https://e-class.fio.unesa.ac.id/css/app.html https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/ https://dpkp2.paserkab.go.id/img/ http://earsip.unitomo.ac.id/assets/fonts/ https://e-learning.poltekpel-banten.ac.id/lib/app/ https://sipisang.tangerangselatankota.go.id/captcha/4d.html https://elearning.iainkendari.ac.id/-/sgacor/
Dies Natalis ke-72, FEB UI Canangkan Zona Integritas untuk Terus Hidupkan Legacy Melalui Inovasi dan Perubahan - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Dies Natalis ke-72, FEB UI Canangkan Zona Integritas untuk Terus Hidupkan Legacy Melalui Inovasi dan Perubahan

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Dies Natalis ke-72, FEB UI Canangkan Zona Integritas untuk Terus Hidupkan Legacy Melalui Inovasi dan Perubahan

Memperingati Dies Natalis ke-72, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mencanangkan Zona Integritas sebagai komitmen mewujudkan birokrasi bersih dan semangat institusi untuk menghidupkan legacy melalui inovasi dan perubahan yang lebih baik. Zona Integritas adalah predikat bagi instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ph.D., mengatakan, di usia tujuh dekade lebih, FEB UI perlu mencanangkan ZI sebagai komitmen menjaga nilai moral sehingga terjauh dari perilaku koruptif. Pasalnya, FEB UI memiliki peran penting dalam perekonomian bangsa karena menghasilkan pemimpin yang memberi sumbangsih baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Hal ini dibuktikan dengan lulusan yang menduduki prominent position pada bidang masing-masing.

“Di masa yang akan datang, tugas FEB UI adalah meneruskan legacy tersebut dengan mencetak pemimpin masa depan yang agile dan dinamis yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Juga menjunjung nilai moral dengan menjauhi perilaku koruptif. FEB UI telah melakukan berbagai inovasi sehingga semakin bergerak ke arah perubahan yang lebih baik menuju tercapainya Zona Integritas,” kata Teguh pada perayaan Dies Natalis ke-72 FEB UI, Senin (19/09).

Pencanangan ZI didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 10 Tahun 2019 sebagai perubahan dari Permenpan RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Hadirnya ZI dianggap sebagai role model reformasi birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas.

Untuk itu, FEB UI melakukan inovasi pada struktur organisasi melalui kehadiran unit kerja baru, yaitu Center for Education and Learning in Economics and Business (CELEB); Dean Office for Strategic Planning, Evaluation, and Monitoring-International Ranking (DOSPEM–IR); Institute of Advanced Studies in Economics and Business (IASEB); dan Faculty Academy. Setiap unit memiliki tugas dan fungsi masing-masing. CELEB mengembangkan Massive Online Open Courses (MOOCs) di FEB UI sejak 2020. Tahun ini, FEB UI akan menghasilkan 28 MOOCs. 

Sementara itu, DOSPEM-IR melakukan terobosan dengan memonitoring dan mengevaluasi indikator kinerja utama tiap triwulan untuk penguatan akuntabilitas kinerja fakultas. IASEB bersinergi dengan berbagai lembaga dan klaster penelitian di FEB UI, yang pada 2022 berhasil merekrut lima orang postdoctoral fellows dari dalam dan luar negeri untuk memperkuat riset dan pengajaran di FEB UI. Adapun Faculty Academy difokuskan pada akselerasi jabatan fungsional dosen. Dengan adanya unit ini, pada 2022 capaian untuk jabatan fungsional lektor kepala melampaui target universitas.

FEB UI juga mengembangkan dan mengaplikasikan Official Visit Support System (OVIS) yang merupakan aplikasi berbasis website untuk menunjang visitasi akreditasi di FEB UI. Tujuan pengembangan aplikasi ini adalah untuk memudahkan asesor melihat dokumen secara digital (paperless) yang diperlukan saat visitasi. Selain itu, inovasi berupa aplikasi Sistem Informasi Karya Akhir Terpadu (SIKTP) juga dibuat dan diimplementasikan Program Studi S1 Manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap proposal karya akhir mahasiswa. Setiap proposal di-review oleh tiga dosen secara blind review agar mahasiswa memperoleh pembimbing yang sesuai dengan topik karya akhir.

Selain OVIS dan SIKTP, FEB UI juga mengembangkan Sistem Informasi Staf Pengajar (SISP) untuk mengatur jumlah dan beban mengajar agar dosen ditugaskan sesuai dengan kepakaran dan aturan beban kerja yang berlaku. Secara otomatis, dosen akan mendapat surat tugas sesuai mata kuliah yang diampu beserta jadwalnya. Sistem ini berlaku bagi semua program studi di Departemen Akuntansi. 

Dengan mengusung tema “Living A Legacy: Nurturing Inclusive, Relevant and Reputable Leaders”, pada momen Dies Natalis ke-72, FEB UI berkomitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. FEB UI menjadi lebih inklusif dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan berkualitas dan bekerja di FEB UI. Selain itu, FEB UI menjadi semakin relevan dengan terus bergerak, agile, beradaptasi, dan berinovasi di sektor teknologi, ekonomi, bisnis, demografi, hingga sosial budaya. Reputasi FEB UI juga semakin baik karena kredibel di bidang akademis dan non-akademis hingga diakui di tataran nasional dan internasional.

“Berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut sudah dilakukan, di antaranya upaya perolehan akreditasi unggul dan triple crown accreditation; menciptakan metode belajar mengajar yang excellent dan inovatif; serta menghasilkan riset yang berkualitas dan berdampak terhadap masyarakat. Selain itu, FEB UI juga mengembangkan sumber daya manusia dan mencari sumber pendanaan yang kreatif untuk mendukung semua program kerja yang ada,” kata Teguh.

Related Posts