Universitas Indonesia (UI) menggelar Diktendik Award UI 2018 pada Selasa (31/7/2018) di Aula Terapung, Kampus UI, Depok. Penganugeraan tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki dedikasi, inovasi, dan prestasi.
Pemenang Diktendik Award UI 2018 terbagi menjadi dua klasifikasi, yaitu Dosen Berprestasi dan Tenaga Kependidikan Berinovasi. Pada klasifikasi Dosen Berpestasi, terdapat dua kategori pemenang, yaitu Dosen Berprestasi Rumpun Sosial Humaniora (Soshum) serta Rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) dan Kesehatan.
Adapun untuk Tenaga Kependidikan Berinovasi, pemenang dibagi menjadi dua, yaitu Tenaga Kependidikan Berinovasi Individu dan Tenaga Kependidikan Berinovasi Kelompok.Nominasi Dosen Beprestasi pada Diktendik Award 2018 terdiri dari 8 orang, yaitu 4 orang Rumpun Saintek dan Kesehatan serta 4 orang dari rumpun Soshum.
Peraih penghargaan Dosen Berprestasi Rumpun Soshum jatuh kepada Dr. M. Ramdan Andri Gunawan Bibisana dari Fakultas Hukum (FH) sebagai juara 1, Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari dari Fakultas Psikologi (FPsi) sebagai juara 2, Dr. Lina Miftahul Jannah dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) sebagai juara 3, dan Dr. Djoni Hartono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebagai juara harapan 1.
Selanjutnya, peraih penghargaan Dosen Berprestasi Rumpun Saintek dan Kesehatan jatuh kepada Dr. rer. Physiol. Dr. Septelia Inawati Wanandi dari Fakultas Kedokteran (FK) sebagai juara 1, Sugeng Supriadi, Ph.D. dari Fakultas Teknik (FT) sebagai juara 2, drg. Bramma Kiswanjaya, Ph.D. dari Fakultas Kedokteran Gigi sebagai juara 3, dan Prof. Dr. dr. Raden Irawati Ismail, Sp.KJ(K)., M.Epid dari FK sebagai juara harapan 1.
Untuk Tenaga Kependidikan Berinovasi Individu, terdapat 5 kategori yang menjadi nominasi, yaitu Kategori Administrasi Akademik, Pengelola Keuangan, Laboran, Pustakawan, dan Arsiparis. Pada Kategori Administrasi Akademik, juara 1 diraih oleh Pannov Ambarita, M.M dari FK, pada Kategori Pengelola Keuangan, juara 1 diraih oleh Rani Fariha, S.I.A dari FIA, dan pada Kategori Laboran, juara 1 diraih oleh Refita Kusuma Putri, S.T. dari FK.
Selain itu, pada Kategori Pustakawan, juara 1 diraih oleh Luluk Tri Wulandari, M.Hum dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Pusat dan pada Kategori Arsiparis, juara 1 diraih oleh Krisnasari Dianpratami, S.Farm., Apt. dari Fakultas Farmasi (FF).
Selanjutnya, untuk Tenaga Kependidikan Berinovasi Kelompok, terdapat 4 kategori yang menjadi nominasi, yaitu Kategori Hubungan Masyarakat (Humas), Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK), Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L), serta Umum.
Pada Kategori Humas, juara 1 diraih oleh Rini Febriani, S.Si. dari Kantor Humas dan Keterbukaan Infromasi Publik (KIP) sedangkan pada Kategori PLK, juara 1 diraih oleh tim Nara Manggala dari UPT PLK.
Selain itu, pada Kategori K3L, juara 1 diraih oleh tim Panic Button dari K3L, Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Fasilitas (DPPF), dan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI) sedangkan pada kategori Umum, juara 1 diraih oleh tim Cek Stok Tetangga dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Acara Diktendik Award UI tahun ini diawali dengan makan siang dan dilanjutkan dengan agenda seremonial yang dibuka dengan pembacaan Laporan Direktur Pengembangan Akademik UI, Dr. Risnowati Martin dan Direktur Sumber Daya Manusia UI, Riani Rachmawati, S.E, M.A, Ph.D terkait pelaksanaan seleksi Diktendik Award UI 2018. Pembacaan laporan itu kemudian diteruskan dengan sambutan Rektor UI, Prof. M. Anis.
Menurut Prof. M. Anis, budaya apresiasi perlu dikembangkan. Melalui penganugeraan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi, Rektor UI berharap kualitas sumber daya manusia (SDM) UI dapat meningkat. Pada acara tersebut, Prof. Anis juga menyinggung program transformasi budaya yang mencakup 6 nilai inti, yaitu integritas, inovasi, kepedulian, profesionalitas, kebangsaan, dan kerja sama. Menurutnya, ajang penganugerahan Diktendik Award UI 2018 setidaknya dapat mengkover dua nilai, yaitu inovasi dan profesionalitas.
“Kita berikan apresiasi untuk memacu agar (pendidik dan tenaga kependidikan—red) selalu berinovasi. Kemajuan universitas tidak akan signifikan tanpa inovasi. Intinya, ajang ini merupakan ajang yang kita kembangkan untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang berprestasi,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Rektor UI juga berharap para pemenang Diktendik Award UI 2018 dapat mewakili UI dan berkompetisi dengan baik di ajang pemilihan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional.
Penulis: Frista Nanda Pratiwi
Foto lengkap: https://www.flickr.com/photos/115158513@N07/
