id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Doktor FTUI Teliti Metode Ekstraksi Nikotin sebagai Bahan Pembuatan Biopestisida

Universitas Indonesia > Berita > Doktor FTUI Teliti Metode Ekstraksi Nikotin sebagai Bahan Pembuatan Biopestisida

Dr. R. Ahmad Fauzantoro (Teknik Kimia) berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Peningkatan Kadar Nikotin Dengan Ekstraksi Panas Refluks Etanol Pada Nikotiana Tabacum Var. Viriginia dan Studi Kelayakan Aplikasinya Untuk Produksi Biopestisida Skala Komersial” pada sidang promosi doktor yang dilaksanakan di Ruang Chevron FTUI pada Kamis (26/4/2018).

Tanaman Tembakau adalah salah satu jenis komoditas yang paling banyak tersebar di dunia. Saat ini, terdapat sekitar 2 juta hektar areal tanam tembakau yang tersebar di seluruh dunia. Berbagai studi telah melaporkan bahwa di dalam tanaman tembakau terkandung lebih dari 4000 senyawa kimia.

Sedikitnya 200 bahan kimia dalam tembakau memiliki efek toksik, termasuk nikotin. Namun terlepas dari efek bahayanya, ternyata nikotin dalam dosis terukur dapat digunakan sebagai produk obat-obatan dan juga sebagai biopestisida pada tanaman.

Metode ekstraksi panas refluks etanol telah banyak digunakan dalam ekstraksi bahan alam, namun belum ditemukan dalam literatur untuk ekstraksi tembakau dengan target kandungan nikotin. Oleh karena itu, observasi menggunakan bahan baku tembakau perlu dilakukan terhadap metode refluks ini. Ujicoba sebagai biopestisida ke lahan uji juga dilakukan sebagai salah satu tujuan dari penelitian ini.

Tanaman uji yang digunakan adalah tanaman kopi. Pemilihan tanaman kopi pada penelitian adalah didasarkan karena kopi merupakan salah satu komoditi ekspor yang cukup tinggi di Indonesia. Selain itu juga tanaman kopi termasuk tanaman yang rentan akan hama penyakit sehingga perlu diterapkan aplikasi biopestisida menggunakan ekstrak hasil ethanolic heat reflux extraction (EHRE) tembakau.

 

Related Posts

Leave a Reply