id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Dorong Pembangunan Daerah, UI Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kutai Timur dan Pemkab Hulu Sungai Tengah

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Dorong Pembangunan Daerah, UI Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kutai Timur dan Pemkab Hulu Sungai Tengah

Dengan mendorong pembangunan daerah dan kemajuan bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Indonesia (UI) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI, Depok, pada Rabu (24/08).

Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., dalam pidato sambutannya mengatakan, UI terbuka untuk menjalin kerja sama dalam menyelesaikan masalah-masalah nasional dengan pemerintah daerah dan juga dengan Industri yang berbasis kemasyarakatan atau yang disebut dengan kolaborasi ABCG (Academic, Bussines, Community, and Government).

“Hari ini merupakan momentum yang sangat baik bagi keluarga besar UI dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, untuk bisa saling lebih bersinergi guna lebih meningkatkan kontribusi dan hasil nyata dalam hal menyelesaikan masalah nasional dan global di segala bidang kehidupan, khususnya dalam meningkatkan kinerja serta kualitas SDM, sehingga terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian bangsa,” ujar Prof. Dedi.

Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.

Kerja sama ini mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat; kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; pelatihan peningkatan dan pengambangan kompetensi sumber daya manusia; implementasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM); dan kegiatan lainnya.

Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., meyampaikan, Kutai Timur terdiri dari daratan dan lautan yang posisinya sangat strategis. “Kutai Timur merupakan daerah yang luas, baik lautan, daratan, dasar laut, bawah laut, dalam tanah, maupun permukaan daratan itu semua memiliki potensi yang sangat memadai. Sehingga, kami perlu bekerja sama dengan akademisi untuk memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan, Pemkab Kutai Timur berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan daerahnya, salah satunya melalui kerja sama dengan UI. Ia juga menambahkan, kerja sama ini merupakan sumbangan yang berharga bagi Kutai Timur. Ia berharap, kerja sama ini tidak hanya sekedar penandatanganan, tetapi menjadi parameter berkembangnya Kutai Timur.

Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.

Sementara itu, di hari yang sama UI juga melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam ruang lingkup pendidikan dan pelatihan; kegiatan riset, kolaborasi riset dan penerapan hasil riset; pengabdian masyarakat; pengembangan sumber daya manusia; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, seminar dan lokakarya yang mendukung kinerja; penyelenggaraan pengkajian dan konsultasi serta pengembangan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan; dan pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai kesepakatan.

“Pandemi Covid-19 saat ini masih ada, hal ini perlu kita waspadai oleh seluruh stakeholders agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang saat ini sudah memiliki tren yang positif, tetap dapat terjaga dan kontinu. Kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk percepatan pembangunan di daerah. Sehingga, UI sangat mendukung kerja sama ini dalam rangka pembangunan di Pemkab Hulu Sungai Tengah,” ujar Prof. Dedi dalam pidato sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi, dalam sambutannya menyampaikan, salah satu komitmen Pemkab Hulu Sungai Tengah dalam membangun daerahnya adalah tetap menjaga lingkungannya dan dalam melahirkan kebijakan dengan menggunakan prinsip evidence based policy. Untuk itu, Pemkab Sungai Hulu Tengah membutuhkan berbagai macam input dan landasan pikiran dalam hal mengerahkan kebijakan untuk pengembangan daerah lima tahun ke depan. Melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini, Aulia berharap kerja sama ini dapat menciptakan inovasi yang bermanfaaat untuk masyarakat.

Related Posts