id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Dukung Kemenparekraf, FKM UI Bina Desa Wisata Pada Aspek CHSE

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Kesehatan Masyarakat > Dukung Kemenparekraf, FKM UI Bina Desa Wisata Pada Aspek CHSE

Tim pengabdian masyarakat Universitas Indonesia (UI), yang diketuai oleh Prof. dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D., Guru Besar Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Bupati Karanganyar Juliyatmono, mendeklarasikan pembinaan pada beberapa Desa Wisata di Indonesia. Program pembinaan tersebut dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan pembinaan bagi desa-desa wisata guna menciptakan lapangan kerja dan Indonesia Bangkit.

Prof. Fatma Lestari mengatakan bahwa Desa Wisata Sumberbulu akan mendapatkan program pendampingan berkaitan dengan penerapan aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment), antara lain implementasi protokol kesehatan, pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan, pelatihan pemadaman kebakaran, manajemen risiko, manajemen tanggap darurat, dan prosedur-prosedur CHSE. Selain itu, tim FKM UI juga memberikan alat pelindung diri yang diperlukan ketika berwisata.

Dukungan UI untuk pendampingan aspek CHSE desa wisata ini dideklarasikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bersama Tim FKM UI saat mengunjungi desa wisata yang masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia. Dalam kesempatan itu Sandi juga menandatangani prasasti yang menandai Sumberbulu sebagai satu dari 50 Desa Wisata terbaik se-Indonesia di tahun 2021. Beberapa desa yang direncanakan dalam program pembinaan tersebut diantaranya Desa Alamendah Ciwidey Bandung, Desa Karanganyar Magelang, dan Desa Sumberbulu, Jawa Tengah.

Aspek CHSE merupakan kebutuhan dan prioritas khususnya dimasa pandemi Covid-19 dan dalam rangka menjamin keselamatan dan kesehatan para wisatawan selama beraktivitas di Desa Wisata. Prof. Fatma beserta tim pengmasnya yang terdiri dari mahasiswa S3 FKM UI dan mahasiswa S3 Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI. Deklarasi dinyatakan pada 9 Oktober 2021, di Desa Wisata Sumberbulu, Dusun Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sehari sebelum kunjungan Menparekraf, Prof. Fatma Lestari, beserta tim FKM UI dan dewan juri ADWI melakukan survei dan penilaian. Desa Wisata Sumberbulu memiliki daya tarik yang luar biasa memukau tim FKM UI dan dewan Juri. Desa Wisata Sumberbulu mengusung wisata alam, budaya, eduwisata, agrowisata, pedesaan, dan petualangan yang dikemas dalam paket-paket wisata minat khusus dan camping. Semuanya mengusung prinsip wisata ramah lingkungan, selamat, dan sehat dengan penerapan protokol kesehatan serta berpedoman pada Community Based Tourism. Salah satu wisata alam yang ditawarkan Desa Sumberbulu antara lain Amazing Camp, yaitu kegiatan camping yang bersifat melatih mental, disiplin, mencintai lingkungan, menghargai alam, sekaligus menikmati keindahannya. Selain itu juga ada atraksi Live in, atau kegiatan yang mengajak wisatawan merasakan aktivitas warga pedesaan. Pilihan lainnya yaitu outbound and training Desa Wisata Sumberbulu dengan metode belajar berbasis pengalaman dan mengedepankan unsur wisata.

Deklarasi ini akan ditindak lanjuti dengan pembinaan aspek CHSE oleh FKM UI bekerjasama dengan Kemenparekraf, Kabupaten Karanganyar serta jajaran Forkopimda. Aksi ini didukung oleh Bupati, Drs. H. Juliyatmono, MM; Wakil Bupati, H. Rober Cristanto, SE; Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten, Drs. Titis Sri Jawoto dan Titin Riyadiningsih, S.H.G.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Related Posts