id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Administrasi Perpajakan Vokasi UI Raih 3 Gelar Juara pada DDTC Tax Competition

Universitas Indonesia > Berita > Administrasi Perpajakan Vokasi UI Raih 3 Gelar Juara pada DDTC Tax Competition

Program Studi Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi UI berhasil meraih juara 2,3 dan 4 dalam DDTC Tax Competition 2019 pada 24 September 2019.

Kompetisi ini diikuti oleh 13 tim dari berbagai daerah di Indonesia. Mahasiswa Program Studi Administrasi Perpajakan Vokasi UI, Angela Wiharja dan Rahma Soraya keluar sebagai juara ke 2.

Adapun juara 3 diraih oleh Khofifah Oktavianto Saputri dan Nadia Daniati dan Juara IV diraih oleh Satya Khawarizmy dan Tiara Alifa Anzania Putri dari. DDTCTax Competition 2019 mengambil tema “Tax Challenges in The Digitaol Era: It’s Time for Youth to Speak Up!.

DDTC sendiri merupakan pusat dari berbagai unit kegiatan bisnis perpajakan yang mencakup jasa konsultasi (DDTC Consulting), pusat kajian dan penelitan pajak (DDTC Fiscal Research), kajian perpajakan (DDTC Working Paper), pusat pelatihan pajak (DDTC Academy), penyedia dokumen hukum pajak (DDTC Tax Engine).

Arie Widodo, S.E., MSM, Ketua Program Studi Administrasi Perpajakan mengatakan bahwa pihaknya selalu mendorong mahasiswa untuk berani berkompetisi.

“Dengan berkompetisi, kepercayaan diri mereka akan terpupuk dan akan terbiasa dalam menghadapi kasus-kasus perpajakan karena dalam kompetisi biasanya mahasiswa akan ditantang untuk menyelesaikan sebuah kasus,” tutur Dodo.

Pada babak Grand Final tim Vokasi UI berhadapan dengan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Ilmu Akuntasi yang kemudian keluar menjadi juara. “Pada Grand Final tersebut, tim PKN STAN berperan sebagai terbanding dalam moot court sedangkan tim Vokasi UI sebagai pemohon banding,” tambah Dodo.

Dodo kembali menjelaskan bahwa dalam kompetisi kali ini, mahasiswa harus melalui dua tahapan kompetisi yakni seleksi esai sebagai penyisihan awal dan kompetisi cerdas cermat berupa kompetisi tertulis, kontes kuis, dan simulasi moot court. “Ada babak penyisihan, final dan grand final. Kami bersyukur mahasiswa mampu melaluinya dan berhasil memperoleh 3 gelar juara,” jelas Dodo.

 

Related Posts

Leave a Reply