id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Doktor UI Teliti Penggunaan Peran Scaffolding Dalam Interaksi Ibu-Anak pada Anak Down Syndrome

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Psikologi > Doktor UI Teliti Penggunaan Peran Scaffolding Dalam Interaksi Ibu-Anak pada Anak Down Syndrome

Program Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menggelar sidang terbuka Promosi Doktor atas nama Neneng Tati Sumiati secara daring pada Rabu (13/01/2021). Disertasi yang diangkat oleh Neneng adalah “Peran Scaffolding Dalam Interaksi Ibu-Anak dan Kemampuan Bahasa Reseptif Terhadap Kemampuan Delay of Gratification Anak Down Syndrome”.

Fokus penelitian Neneng dalam disertasinya adalah terkait anak Down Syndrome (DS). Menurutnya, anak DS memiliki kemampuan untuk menunggu dan menunda kepuasan (delay of gratification) yang rendah. “Padahal, kemampuan ini sangat diperlukan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,” ujar Neneng.

Saat ini penggunaan scaffolding sebagai media bantu anak DS sudah marak dilakukan. Scaffolding adalah suatu kerangka kerja yang membantu siswa dalam berkomunikasi dan belajar. Misalnya pertanyaan-pertanyaan pembantu atau berupa kalimat tidak lengkap yang harus dilengkapi oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peran scaffolding  dalam meningkatkan kemampuan delay of gratification  anak dengan DS.

 

Penelitian terdiri dari dua tahap. Penelitian kuantitatif tahap pertama bertujuan untuk membuktikan korelasi antara kemampuan menunggu anak saat menjalankan tugas, dengan kemampuan menunda kepuasan pada domain makanan, interaksi sosial, dan aktifitas fisik menurut persepsi ibu.

Tahap kedua berusaha untuk mencari korelasi hubungan antara tipe scaffolding yang dipergunakan dalam interaksi ibu-anak dengan kemampuan menunda kepuasan pada anak. Dua tahap penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan gambaran kemampuan delay of gratification anak DS dari ibu yang menggunakan metode scaffolding saat bermain lego.

 

Dalam penelitiannya, Neneng menggunakan tipe scaffolding dari Wood yang terdiri dari 6 dimensi, yaitu (1) Recruitment  yaitu tutor berperan untuk membangkitkan minat atau antusiasme anak terhadap tugas; (2) Reduction in degrees of freedom dimana tutor menyederhanakan tugas sehingga tugas dapat dilakukan anak (3) Direction maintenance dimana tutor berperan untuk menjaga agar anak tetap fokus mengejar tujuan mereka (4) Marking critical feature yaitu upaya yang dilakukan tutor untuk menandai atau menonjolkan fitur penting dari tugas yang relevan; (5) Frustration control yaitu kemampuan tutor dalam mengendalikan frustrasi yang dialami anak; dan (6) Demontration yaitu upaya tutor untuk mendemonstrasikan atau “memodelkan” solusi dari tugas yang dihadapi anak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi scaffolding yang berkorelasi dengan kemampuan menunggu anak adalah tipe scaffolding yang berfokus pada dimensi direction maintenancespeechgesture, dan frustration control. Dari hasil penelitian Neneng, tipe scaffolding lain yang berfungsi dalam meningkatkan kemampuan menunggu anak adalah dimensi scaffolding yang berfokus pada kemampuan direction maintenancereduction in degrees of freedom, dan demonstration.

Penelitian-penelitian ini pada akhirnya menunjukkan bahwa ada tingkat korelasi nyata antara penggunaan scaffolding dengan peningkatan kemampuan menunda kepuasan pada anak DS. Ditemukan, bahwa pada interaksi antara ibu-anak yang terjadi pada scaffolding, anak dapat mengambilalih tanggungjawab dan mengembangkan kapasitas untuk melakukan delay of gratification.

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Dr .Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A., Psikolog, dengan Promotor Prof. Dr. Frieda Maryam Mangunsong Siahaan, M,Ed., Psikolog, Kopromotor Prof. Dr. Guritnaningsih Santoso, Psikolog, Prof. Sri Hartati R. Suradijono, MA., Ph.D., Psikolog. (Ketua Penguji) dan Tim Penguji Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), M.Si., Prof. Dr. Ali Nina Liche Seniati, M.Si., Psikolog., Dr. Asep Supena, M.Psi., Dra. Farida Kurniawati, M.Sp.Ed., Ph.D., Psikolog.

Tim Penguji memutuskan mengangkat Neneng Tati Sumiati sebagai Doktor ke 158 yang dihasilkan oleh Program Studi Ilmu Psikologi jenjang Doktor Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, merupakan Doktor Pertama yang lulus di tahun akademik Genap 2020/2021, dan Doktor ke 116 yang lulus setelah Program Studi Ilmu Psikologi jenjang Doktor. Neneng lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.

Related Posts