id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Inspirasi Astra untuk Bangsa

Universitas Indonesia > Berita > Inspirasi Astra untuk Bangsa

 

Pada Kamis (30/05) di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), PT Astra International, Tbk. bekerja sama dengan UI mengadakan acara bincang inspiratif yang mengangkat tema “Inspirasi Astra Untuk Bangsa”. Hadir sebagai narasumber dalam diskusi yaitu Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Tarman Azzam, Ahli Bidang Corporate Social Responsibility (CSR) FISIP UI Dr. Dody Prayogo, penerima Apresiasi SATU Indonesia Award 2010 Amilia Agustin, dan Direktur Gramedia Majalah Kompas Gramedia Elwin Siregar. Diskusi tersebut dimoderatori Presenter TV One Chacha Anisa.

Acara dibuka oleh sambutan dari Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Industri UI Sunardji, S.E.,M.M.. Menurutnya, isi buku tersebut sangat dibutuhkan oleh negara kita sebagai bahan pelajaran untuk memberikan inspirasi ke depan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Head of Public Relation Division PT Astra International, Tbk. Yulian Warman. Ia dalam pidatonya menceritakan peran Astra dengan program-program CSR dan kerja sama yang pernah dilakukan dengan UI.

Di dalam diskusi tersebut, dibahas buku yang berjudul Inspirasi Astra untuk Bangsa. Buku tersebut berisi hasil wawancara dengan seratus tokoh yang memiliki pengalaman dengan Astra dalam hidupnya. Buku tersebut mengungkapkan kisah dan pandangan mereka terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan Astra. Seratus tokoh tersebut terdiri dari berbagai kalangan, antara lain Jusuf Kalla, Sandiaga S. Uno, Jakob Oetama, Faisal Basri, dan Anies Baswedan.

Selanjutnya, Tarman Azzam menyampaikan pengalamannya selama empat puluh tahun di bidang media. Menurutnya, media di Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan pesat. Wartawan senior yang mengaku mempunyai pengalaman dengan Astra tersebut mengaku bangga dengan Astra yang dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan pesat. Astra, menurutnya, juga mempunyai manajemen yang selalu terbuka.

Kemudian, ada Amilia Agustin yang dijuluki “Ratu Sampah” dari Bandung. Dia menceritakan pengalamannya yang inspiratif. Dia memulai petualangannya dengan sampah pada tahun 2008 saat usianya masih 12 tahun. Ami, panggilan akrabnya, merasa perlu melakukan sesuatu terhadap lingkungan sekitarnya. Meski sempat mendapat cemoohan dari teman-temannya, Ami tetap melanjutnya perjuangannya. Dia bersama teman-temannya mengubah sampah menjadi produk-produk yang punya nilai jual tinggi. Dia mendapat dukungan penuh dari orang tua dan gurunya di sekolah. Menurut Ami, mencintai alam tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain, melainkan pengabdian dan perbuatan nyata.

Terakhir, Dr. Dody Prayogo yang menjelaskan tentang penerapan program CSR di Indonesia. Perusahaan, kata dia, saat ini bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat. CSR di tiap perusahaan dapat berbeda tergantung jenis perusahaannya. Dia juga menjelaskan pilar-pilar dalam CSR yang antara lain meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. (KHN)

Related Posts

Leave a Reply