id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mahasiswa UI Berlaga di Lima Kompetisi Nasional

Universitas Indonesia > Berita > Mahasiswa UI Berlaga di Lima Kompetisi Nasional

“Tiga mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia meraih Juara Kedua dalam Kompetisi Debat Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Kejar Mimpi Aceh. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Mahesa Oktareza (Matematika 2017), Ginanjar Ariyasuta (Matematika 2017), dan Aisha Nurtabina (Fisika 2017). Kompetisi Debat Nasional Komunitas Kejar Mimpi Aceh adalah kompetisi debat yang digelar untuk mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia seperti USU, UMSU, UNPAD, UNSRI, UNRI, UIN Walisongo, UNP, UNHAS, IAIN Padangsidimpuan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,” ujar Rosari Saleh, Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

“Esai kami berjudul Transparansi Data COVID-19: Upaya Awal Menyelamatkan Indonesia melalui Pemodelan Matematis dan Spasial. Pemodelan matematis digunakan untuk memprediksi kurva naik turunnya jumlah penderita COVID-19 dan menentukan puncak pandemi COVID-19. Sedangkan pemodelan spasial digunakan untuk menentukan sebuah zona suatu daerah dilihat dari banyaknya pasien positif Covid-19,” ujar Mahesa.

“Prestasi lain diraih oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesiabernama Alif Naufal Falih (Adm. Niaga 2017) yang meraih Juara Pertama dengan nilai total 83 dan berhasil unggul diantara empat finalis lainnya dari Universitas Kapuas Sintang, Politeknik STIA LAN Bandung, Universitas Padjajaran, dan Universitas Islam Makassar, dalam kompetisi esai yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Administrasi Bisnis Indonesia (KOMBI),” kata Rosari Saleh.

“Esai saya tentang Digital Economic in Connected Society Era dengan judul “Menatap Peluang Bonus Demografi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia” Esai ini membahas bagaimana sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengembangkan diri dapat membantu Indonesia dalam mempersiapkan peluang bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. Permasalahan yang diangkat adalah masih rendahnya indeks modal manusia Indonesia mengacu pada data Bank Dunia, padahal Indonesia diprediksi akan menghadapi bonus demografi,” kata Alif Naufal.

“Prestasi berikutnya diraih oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI, Albertus Aldo (Matematika, 2019) dengan menjadi Juara Harapan Dua dalam Kompetisi Penulisan Opini yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan jumlah peserta sebanyak 6.388 mahasiswa dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. Judul opini yang diangkat oleh Aldo adalah Mencegah Kebangkitan Human Coronavirus di Masa Depan dengan Vaksin Antimutagenik,” ujar Rosari Saleh.

“Opini ini membicarakan tentang kebutuhan penambahan komponen anti-mutasi pada Vaksin Corona. Untuk menghentikan atau menghambat pemicu terjadinya mutasi pada virus covid-19, vaksin antimutagen bekerja dengan cara menekan indikasi zat mutagen, maupun memicu penghancuran sel mutan sehingga menghambat reproduksi sel. Setelah dilihat, berdasarkan kebutuhan dan pengetahuan mengenai cara kerjanya, maka dapat diprediksi bahwa antimutagen yang tepat harus berupa sejenis enzim atau kofaktor yang dapat masuk ke dalam ribosom sel inang sehingga mampu mencegah perkembangan virus,” ujar Albertus Aldo.

“Sedangkan empat mahasiswa Teknik Bioproses Fakultas Teknik UI berhasil meraih Juara Pertama Kompetisi Process Engineering and Energy Days 2020 pada cabang lomba Chemical Product Design Competition (CPDC)/Kompetisi Desain Produk Kimia. Keempat mahasiswa tersebut adalah Ananda Bagus Richky Digdaya Putra (FTUI 2016), Agustina Evania Dewi (FTUI 2016), Ajeng Inas Setyorini (FTUI 2016), dan Nurul Hikmah Ramadhani (FTUI 2016). Kompetisi ini diikuti oleh 202 tim yang terseleksi menjadi 8 tim pada babak final,” kata Rosari Saleh.

“Kami menghasilkan alat pembersih air kolam renang 3in1, yang memiliki keunggulan  karena mampu bertindak sebagai antibakteri, antialga serta sebagai koagulan untuk perawatan kolam renang. Perbedaan alat kami dengan yang ada di pasaran adalah fitur yang diberikan. Alat kami ini mempunyai 3 fitur dalam satu alat sedangkan yang ada di pasaran hanya mempunyai 1 fitur dalam satu alat yang digunakan. Selain itu alat yang dibuat juga menggunakan kombinasi calcium hypochlorite dan sodium karbonat sebagai antibakteri dan antialga serta menggunakan bentonite clay sebagai koagulan,” kata Bagus Richky.

“Berikutnya ialah empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia meraih Juara Ketiga dalam ajang Pre-Conference Competition Asian Medical Students’ Conference 2020 cabang lomba scientific paper. Keempat mahasiswa tersebut adalah Ayers Gilberth Ivano Kalaij (FKUI2018), Michael Sugiyanto (FKUI2018), Valencia Hadinata (FKUI2018), dan Ugiadam Farhan Firmansyah (FKUI2017). Perlombaan ini diikuti oleh 25 Tim dari 6 distrik AMSA dari berbagai universitas yang berasal dari seluruh Indonesia,” kata Rosari Saleh.

“Paper kami membahas tentang prevalensi dari kematian akibat cedera otak traumatik masih sangat tinggi. Data riset menunjukkan permasalahan besarnya adalah alat prognosis yang masih sangat terbatas karena CT Scan ini sendiri hanya melihat secara makroskopik. Oleh dasar itu kami menganggap bahwa penggunaan CT Scan dalam prognosis pasien cedera trauma otak masih banyak kekurangannya,” ujar Ayers.

Related Posts

Leave a Reply