https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/<
Mahasiswa UI Juara Kompetisi COVID-19 INA IDEAthon RISTEK-BRIN Hingga ADUIN FEST di Masa PJJ - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mahasiswa UI Juara Kompetisi COVID-19 INA IDEAthon RISTEK-BRIN Hingga ADUIN FEST di Masa PJJ

Universitas Indonesia > Berita > Mahasiswa UI Juara Kompetisi COVID-19 INA IDEAthon RISTEK-BRIN Hingga ADUIN FEST di Masa PJJ

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bukan halangan untuk menoreh prestasi dan membuat terobosan inovatif bagi mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Hal ini diperlihatkan oleh sekelompok mahasiswa UI yang berasal dari lintas fakultas lewat hasil prototipe Pesawat Tanpa Awak bernama Hybrid Quadplane UAV, yang dapat membantu pemerintah dalam mengawasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tim mahasiswa tersebut terdiri atas tujuh orang mahasiswa UI atas nama Adam Sultansyah (Fakultas Teknik UI (FTUI) angkatan 2016), Ardi Ferdyhana (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI) 2017), Cindy R. Muffidah (Fakultas Psikologi UI (FPSi UI) 2017), Kevin Yosral (FTUI 2017), Lendi Larici (FMIPA UI 2016), Muhamad Naufal Rianidjar (FTUI 2016), dan Viliasio Sirait (FTUI 2017).

Hybrid Quadplane UAV adalah sebuah wahana Unmanned-aircraft Vehicle System (UAV) atau pesawat tanpa awak yang mengkombinasikan antara pesawat fixed wing dan multicopter. Pengkombinasian ini membuat Quadplane lebih efisien daripada fixed wing dan multicopter pada umumnya. Alat ini memiliki kemampuan vertical take off and landing dan cakupan jangkauan yang luas secara bersamaan, sehingga sangat cocok diterapkan di manapun, karena tidak memerlukan landasan pacu.

Ketua Tim Adam Sultansyah menuturkan, “Quadplane ini nantinya dapat melakukan video monitoring secara real time untuk mendeteksi kerumunan orang. Setelah melihat pelanggaran kerumunan lebih dari lima orang, alat ini akan mengeluarkan suara imbauan agar segera membubarkan diri.

Quadplane yang akan diproduksi memiliki keunggulan dibandingkan dengan drone pada umumnya karena dapat bekerja secara autonomous dengan meminimalkan peran manusia dalam kerjanya. Pesawat tanpa awak ini hanya membutuhkan pemasangan baterai dan penentuan jalur Quadplane yang akan dilalui. Alat ini diestimasi akan mampu terbang dengan radius 1km x 1km dengan jam terbang 20-30 menit sekali pakai.”

Berkat inovasinya, Hybrid Quadplane UAV terpilih menjadi salah satu proyek dalam ajang “COVID-19 INA IDEAthon” yang mendapatkan pendanaan dari RISTEK-BRIN. Ada 5590 proposal ide yang masuk ke panitia, dan hanya 17 tim yang terpilih setelah melalui seleksi ketat dan presentasi di depan para reviewer nasional. Salah satunya adalah tim mahasiswa UI tersebut. Tahap pengerjaan akan berlangsung selama 4 – 5 bulan ke depan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa UI untuk tetap berinovasi dan berkarya walaupun dari rumah saja. Di tengah situasi pembatasan sosial untuk penanggulangan COVID-19 kami selalu mengimbau mahasiswa untuk tetap produktif dan tetap memiliki kecakapan dan keterampilan. Inovasi mahasiswa UI juga menjadi bukti akan aksi nyata mahasiswa UI untuk mendukung pemerintah mengatasi wabah COVID-19.”

Prestasi berikutnya datang dari tujuh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (FISIP UI) yang tergabung dalam kelompok Komunitas Tari Fisip Radha Saridha, berhasil meraih Juara 1 dan Juara Favorit dalam kompetisi dancing nasional #DiRumahAjaChallenge season 1 yang diselenggarakan oleh Eventori.id dan bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan UI. Tari yang dibawakan oleh tim UI dalam kompetisi tersebut adalah Tari Kembang Molek yang memiliki filosofi seorang perempuan yang tangguh, tangkas, dan cantik jelita.

Semangat dan kekuatan yang ditampilkan seakan-akan melebihi kodrat sebagai perempuan sebagai wujud pengabdian kepada Ibu Pertiwi. Berkat prestasinya tersebut, tim tari memperoleh hadiah sebesar 3 juta rupiah untuk juara 1 dan 500 ribu rupiah untuk juara favorit. Kompetisi #DiRumahAjaChallenge yang diselenggarakan pada tanggal 23 Maret – 6 April 2020, juga dilakukan secara daring, di mana peserta hanya perlu mengunggah karya mereka di instagram masing-masing.

Prestasi lainnya datang dari tiga mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UI program studi Hubungan Masyarakat (Humas) yang behasil meraih Juara Dua dalam kompetisi Creative Communication Festival, ADUIN FEST 2020, melalui cabang lomba advertising dan public speaking. Para mahasiswa ini menyusun kampanye di akun media sosial bertajuk: IT’S OK TO SPEAK #AdaAkuDisini. Lomba tingkat nasional ini  dilaksanakan secara daring oleh UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Related Posts

Leave a Reply