id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Peduli Kusta, Tim Katamataku UI Gelar Pelatihan Bagi Dokter, Perawat, dan Kader Kesehatan

Universitas Indonesia > Berita > Peduli Kusta, Tim Katamataku UI Gelar Pelatihan Bagi Dokter, Perawat, dan Kader Kesehatan

Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) melalui Tim Katamataku (Identifikasi Tanda -Tanda Mata, Ekstremitas Kulit pada Penderita Kusta) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) menggelar seminar daring bertajuk “Pelatihan dan Workshop Deteksi Dini Penyakit Kusta dan Penatalaksanaan Disabilitas Akibat Kusta untuk Dokter Umum, Perawat dan Kader Kesehatan”.

Kegiatan ini dilakukan selamat tiga hari, yaitu hari Jumat, 14 Agustus 2020 berupa Pelatihan untuk Perawat dan Kader, hari Selasa 18 Agustus 2020 berupa Pelatihan untuk Dokter Umum, dan diakhiri dengan Workshop berupa presentasi kasus oleh kelompok peserta yang terdiri dari dokter umum, perawat dan kader kusta dari Puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Malang pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020.

Yunia Irawati, SpM(K), ketua tim Katamataku mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk keprihatinan UI terhadap tingginya tingkat penderita kusta/lepra di Indonesia.

“Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2018, kita ada di posisi 3 dari 8 negara penyumbang kasus kusta terbanyak,” kata Yunia dalam sambutannya. Untuk itu, Universitas Indonesia melalui tim Katamataku, berusaha memberikan pelatihan-pelatihan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para tenaga kesehatan terkait kusta. Menurut Yunia, kusta adalah salah satu penyakit yang jika dibiarkan akan membawa dampak yang besar di segala sektor, baik ekonomi, sosial, maupun budaya.

Pelatihan dan workshop yang diselenggarakan selama tiga hari ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Departemen Dermatologi dan Venereologi, Departemen Ilmu Kesehatan Mata, dan Departemen Rehabilitasi Medik FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo dan FKUB-RS dr. Saiful Anwar Malang.

Kegiatan Pelatihan untuk Perawat dan Kader di tanggal 14 Agustus 2020 terdiri dari empat materi, antara lain “Pengenalan Kecacatan pada Pasien Kusta dan Ramata Kit dalam Upaya Pencegahan Disabilitas Lepra” yang dibawakan oleh Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK (K), FINSDV dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUB, “Deteksi Dini Penyakit Kusta” oleh dr. Melani Marissa, SpKK dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM, “Pencegahan Disabilitas pada Pasien Kusta dan Pembuatan Alat Bantu Sederhana untuk Pasien Kusta” oleh dr. Steven Setiono, SpKFR dari Departemen Rehabilitasi Medik FKUI-RSCM, dan “Mengenali Kelainan Mata pada Pasien Kusta” oleh dr. Anna P. Bani, SpM(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM.

Di hari kedua, Selasa tanggal 18 Agustus 2020, pelatihan diberikan untuk dokter umum. Materi mengenai kusta yang dibawakan antara lain “Pengenalan Kecacatan pada Pasien Kusta dan Ramata Kit dalam Upaya Pencegahan Disabilitas Lepra” yang dibawakan oleh Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK (K), FINSDV dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUB, “Deteksi Dini Penyakit Kusta” oleh dr. Melani Marissa, SpKK dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM, “Pencegahan Disabilitas pada Pasien Kusta” oleh dr. Steven Setiono, SpKFR dari Departemen Rehabilitasi Medik FKUI-RSCM, dan “Mengenali Kelainan Mata pada Pasien Kusta” oleh Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM. Selain materi mengenai kusta, dipaparkan pula materi yang berkaitan dengan kesehatan kulit bagi tenaga medis di masa pandemi COVID-19 dengan topik “Hand hygiene dengan Mengurangi Risiko Efek Samping pada Kulit dalam Masa Pandemik COVID-19” yang dibawakan oleh dr. Herwinda Brahmanti, M.Sc, SpKK(K) dan “Optimalkan Penggunaan APD dengan Meminimalkan Efek Samping pada Kulit dalam Masa Pandemik COVID-19” oleh dr. Sinta Murlistyarini, SpKK(K) dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUB.

Puncak acara Webinar ini adalah pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020 berupa Workshop Presentasi Kasus yang dibawakan oleh kelompok peserta yang terdiri dari dokter umum, perawat dan kader kusta dari Puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Malang. Acara ini dibuka dengan sambutan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes.

Di akhir acara, project manager kegiatan ini, Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE yang juga merupakan staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM menyampaikan “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, teman-teman di fasilitas kesehatan primer dapat melakukan pemeriksaan deteksi dini dan pencegahan kecacatan pada kusta lebih baik lagi. Masalah kusta sangat luas, tidak hanya dari segi medis, namun juga dari cara menurunkan stigma. Diharapkan ke depannya kolaborasi dapat terjalin dengan baik, dan dapat melebarkan kerja sama tidak hanya bidang kesehatan namun bidang lainnya”.

Tim KATAMATAKU Universitas Indonesia (Identifikasi Tanda-tanda Mata, Ekstremitas, Kulit Pada Kusta) yang diinisiasi oleh Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Departemen Dermatologi-Venereologi dan Departemen Medik Rehabilitasi Medis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dimulai sejak tahun 2018 telah secara rutin melakukan beberapa program hibah pengabdian masyarakat dalam rangka melakukan pembinaan kesehatan berkala untuk penderita kusta pelatihan dokter umum, perawat dan kader kesehatan peduli kusta dengan sasaran daerah-daerah endemik kusta di Indonesia.

Program ini merupakan kelanjutan dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indonesia Skema IPTEKS Bagi Masyarakat pada tahun 2018 di Kampung Sitanala, Banten dan pada tahun 2019 di RS Kusta Alverno, Singkawang, Kalimantan Barat.

 

Related Posts

Leave a Reply