https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/assets/media/demos/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/https://simojang.jabarprov.go.id/demos/seo/
Pentingnya Analisis DNA dalam Upaya Konservasi Satwa Liar - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pentingnya Analisis DNA dalam Upaya Konservasi Satwa Liar

Universitas Indonesia > Berita > Pentingnya Analisis DNA dalam Upaya Konservasi Satwa Liar

Kamis (20/12/2018), Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Wildlife Conservation Society (WCS) menyelenggarakan seminar dan diskusi berjudul “Enabling Time Critical and Policy-Driven Wildlife Genetics Studies”di Margo Hotel, Jl. Margonda Raya, Beji, Depok.

Seminar dan diskusi ini dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 19 hingga 20 Desember 2018. Mengambil tema besar “Teknologi Genomic dan Forensik Molekular Satwa Liar”, seminar ini bertujuan untuk memperkuat riset terkait genetika yang dapat mendukung aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus kejahatan terhadap satwa liar.

Dalam riset genetika, analisis DNA menjadi penting dibahas karena dapat menyediakan data akurat terhadap pengaturan kuota untuk pemanfaatan satwa liar. Analisis DNA tersebut memudahkan aparat penegak hukum untuk menelusuri asal satwa liar yang telah diperjualbelikan.

Sudah banyak institusi yang membahas hal tersebut untuk menjawab terkait isu satwa liar ini, tetapi institusi-institusi tersebut belum terkoneksi satu sama lainnya. Maka dari itu, seminar ini dihadiri oleh beberapa pembicara nasional dan internasional yang berbagi pengetahuan, pengalaman, serta informasi seputar penggunaan teknologi DNA sebagai strategi konservasi satwa liar kepada peserta seminar dan diskusi ini.

Ini menjadi seminar dan diskusi pertama yang diadakan UI dan WCS yang membahas genetika satwa liar dengan mempertemukan pihak-pihak yang terkait untuk membahas satu isu yang sama.

“Memang sudah banyak seminar dan diskusi yang membahas mengenai genetika, tetapi belum ada seminar dan diskusi yang bertujuan untuk mengumpulkan pihak-pihak berbeda untuk mengerjakan satu tujuan yang sama,” tambah Wulan.

Selain itu, seminar ini bertujuan untuk mempertemukan pihak-pihak yang berkecimpung dalam pengembangan teknologi DNA di Indonesia, menjadi semacam penghubung bagi pihak universitas dan pemerintah (risetdikti, LIPI, KKP, KLHK dan lainnya).

Related Posts

Leave a Reply