Senat Mahasiswa fakultas Hukum UI melakukan sosialisasi anti kekerasan dalam rumah tangga dalam suatu acara yang dikemas dalam bentuk talk show bertemakan “Its WomenÃ’s Day yang berlangsung Rabu (08/12) di kampus FHUI Depok.
Pembicara kunsi pada acara ini yaitu dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan yang mengemukakan tema “Anti kekerasan dalam rumah tangga, tinjauan yuridis dan sosiologis.” Para pembicara lainya yaitu BRA Mooryati Soedibyo, Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, Neng Djubaedah SH.MH, Ratna Batara Munti dan pembicara dari Komnas Perempuan.
Dalam konferensi Hak Azasi Manusia (HAM) di Wina tahun 1003, komunitas internasional menyatakan kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran hak azasi. Dengan lahirnya UU NO 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, merupakan suatu kemajuan besar bagi kaum perempuan Indonesia. Hal ini menegaskan, kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, harus dihapuskan dan menuntut perhatian serta komitmen yang serius dari berbagai pihak. Dalam kaitan tersebut, perlu penyebarluasan atau sosialisasi secara menyeluruh dengan cukup arif, agar tidak terjadi kesalahan, sehingga tercipta pemahaman bahwa kekerasan dalam rumah tangga bukan lagi urusan domestik, tetapi sudah merupakan urusan publik. Jadinya maka urusan sosialisasi ini, buka semata-mata tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat dan kita semua ikut bertanggung jawab dalam rangka mewujudkan keutuhan dan keharmonisan rumah tangga masyarakat Indonesia.
