id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

FISIP UI Resmikan Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama

Universitas Indonesia > Berita > FISIP UI Resmikan Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama

Sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan kepada Bapak Jakob Oetama, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) bekerja sama dengan Kompas Gramedia telah meresmikan ruangan multiguna akademik yang diberi nama “Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama”.

Berlokasi di lantai 6 gedung H FISIP UI, Kampus UI Depok, ruangan ini akan menjadi fasilitas kampus  bagi para Dosen, Peneliti (termasuk Visiting Scholar/Visiting Fellow dari negara lain) dan juga Mahasiswa Bimbingan Riset para  Dosen FISIP UI. Melalui kegiatan formal dan informal para cendekia di ruangan multiguna ini diharapkan dapat dihasilkan berbagai sumbangan pemikiran penting ilmu sosial kemasyarakatan bagi masyrakat luas.

Jakob Oetama adalah wartawan dan salah satu pendiri Kompas Gramedia Group. Menjadi wartawan adalah pilihan tepat bagi beliau. Jakob Oetama bersama temannya Petrus Kanisius Ojong pada tahun 1965 mendirikan Harian Kompas. Sebelum Harian Kompas lahir, pada tahun 1963, dua sahabat ini sudah mendirikan majalah bulanan Intisari yang berisi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peresmian Ruangan Cendekia Multiguna Jakob Oetama dihadiri oleh Irwan Oetama (putra sulung Jakob Oetama), Lilik Oetama (CEO Kompas Gramedia), Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met. (Rektor Universitas Indonesia), Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc. (Dekan FISIP UI),serta Dosen di lingkungan FISIP UI.

Dekan FISIP UI Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc memberikan sambutannya  mengatakan bahwa ruangan ini berada di lantai 6 Gedung H FISIP UI, gedung ini dibangun pada akhir tahun 90-an. Sebelumnya ruangan ini adalah ruangan yang kondisinya belum sempurna, dan berfungsi  sebagai ruang kerja para peneliti dan dosen.

Pada akhir tahun 2013, ruangan ini sudah rusak sekali. Sebelumnya  ruangan ini beralas karpet tapi sudah rusak, AC nya mati semua, plafon nya sudah banyak yang bocor dan diatasnya itu dulu jadi sarang kelelawar. Dulu ini kondisinya sudah tidak mungkin digunakan tapi untuk biaya renovasi ruangan ini mahal sekali dan FISIP tidak ada anggaran  pada waktu itu.

Kemudian Dekan FISIP UI  bertemu dengan  Liliek Oetama selaku CEO Kompas Gramedia dan bercerita akhirnya terjadi kerjasama antara FISIP UI dengan Kompas Gramedia untuk memperbaiki ruangan ini.

“Kami ingin memberikan fasilitas sebaik mungkin kepada teman-teman Dosen dan Peneliti FISIP UI untuk terus bersemangat dan inovatif dalam mengembangkan riset dan pemikiran ilmu sosial kemasyarakatan di Indonesia. Kami mengingat Bapak Jakob Oetama merupakan sosok yang konsisten untuk berusaha memajukan dunia pendidikan melalui kegiatan jurnalistiknya. Beliau termasuk yang turut mengembangkan pendidikan ilmu komunikasi massa di Universitas Indonesia”, ujar Arie  Soesilo selaku Dekan FISIP UI.

Ruangan yang direnovasi selama 18 minggu ini, ditunjang dengan fasilitas yang nyaman dan bernuansa modern untuk membantu Dosen, Peneliti dan Mahasiswa FISIP UI dalam mengembangkan ide-ide besar dan pemikiran brilian yang akan berguna untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

Rektor Universitas Indonesia, Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met. Menyampaikan “ruangan ini tentu bisa menjadi tempat untuk berinteraksi para ilmuan dan para peneliti. Atas nama civitas akademika Universitas Indonesia, khususnya civitas akademika FISIP UI mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada keluarga besar Jakob Oetama dan Kompas Gramedia.”

“Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi Bapak Jakob Oetama dan Kompas Gramedia untuk turut serta mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui pembangunan ruang Cendikia Multiguna Jakob Oetama ini. Semoga dengan dibangunnya Ruangan Cendikia Multiguna Jakob Oetama dapat menjadi pintu dibukanya ruang-ruang kolaborasi antara Kompas Gramedia dan Universitas Indonesia kedepannya,” ujar Rusdi Amral, Corporate Communication Director Kompas Gramedia.

Peresmian ruang Jakob Oetama yang dilaksanakan pada hari Kamis 26 September 2019 ini juga dalam rangka menyambut ulang tahun Bapak Jakob Oetama yang menginjak usia 88 tahun, pada 27 September 2019 esok hari. Kilas balik sejarah perjalanan sosok Jakob Oetama, sempat dihadapkan dalam dua pilihan profesi yang sangat beliau minati, sebagai guru atau sebagai wartawan. Pada tahun 1963, bersama PK Ojong, Jakob Oetama akhirnya memutuskan untuk menjadi wartawan dengan menerbitkan majalah Intisari yang menjadi “Sang Pemula” dari perusahaan Kompas Gramedia. Pilihan ini menjadi salah satu titik balik Jakob Oetama yang mengubah jalan hidupnya.

Ternyata cita-cita awal Jakob Oetama sebagai guru tidak berhenti sampai disitu. Sama-sama memiliki peran dalam menyumbangkan nilai-nilai kepada masyarakat yang dapat mengembangkan kemanusiaan, Jakob Oetama juga sempat mengajar sebagai Dosen di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia (sebelum berubah namanya menjadi FISIP UI) di Kampus UI Rawamangun selama kurun waktu tahun 1973-1983.

Related Posts

Leave a Reply