id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

FKG UI Sosialisasikan Pelayanaan Vaksinasi Covid-19 di RSKGM FKG UI

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Kedokteran Gigi > FKG UI Sosialisasikan Pelayanaan Vaksinasi Covid-19 di RSKGM FKG UI

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) ditetapkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai salah satu tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Hal ini disampaikan dalam sambutan Dekan FKG UI, Prof. Dr. M. F. Lindawati S. Kusdhany, drg., saat membuka acara “Sosialisasi dan Bincang Vaksinasi Covid-19” secara daring pada Selasa (12/1).

Sosialisasi tersebut dihadiri 434 peserta secara daring dan 412 viewer melalui Youtube, dengan menghadirkan pembicara dr. Kartika Hardianti Zainal (Penanggung Jawab Vaksinasi Covid-19  RSKGM FKG UI); dr. Ardeno Kristianto, SpPD (dokter spesialis penyakit dalam RSKGM FKG UI); Dr. Sukamto Koesnoe, dr, Sp.PD, KAI (dokter spesialis penyakit dalam Konsultan Alergi Imunologi – Divisi Alergi Imunologi Klinik, SMF/Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM FKUI); dan Dr. Czeresna Heriawan Soejono, Sp.PD, K.Ger, M.Epid, FACP,  FINASIM (dosen senior Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Konsulen Geriatri RSKGM FKG UI) dengan moderator Direktur RSKGM FKG UI, Dr. Maria Purbiati, drg., Sp.Ort(K).

Kartika Hardianti Zainal, selaku Kepala IGD RSKGM FKG UI, menjabarkan alur pelayanan vaksinasi COVID-19 di RSKGM yang direncanakan akan dibuka tanggal 14 Januari 2020. “Lokasi Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di RSKGM FKG UI berada di lantai 6 dengan kuota 15 orang per sesi. Pelayanan dibuka pada Senin sampai Jumat dan dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi 1 pada pukul 08.00-10.00 WIB, sesi 2 pukul 10.00-12.00 WIB, dan sesi 3 pukul 12.30-14.30 WIB. ” ujarnya.

Narasumber kedua yaitu dr. Ardeno Kristianto, Sp.PD membahas tentang “COVID-19 dan Kesehatan Tubuh Kita” dimulai dari penjelasan perjalanan pandemi di Indonesia dengan pertambahan kasus baru di Indonesia yang sangat mengkhawatirkan. Pandemi ini relatif tidak berpuncak dan belum bisa dikatakan pernah mengalami gelombang pertama dan kurvanya selalu menggambarkan kenaikan.

Selain itu, Ardeno juga menjelaskan cara mekanisme masuknya SARS-CoV2, serta Tanda dan Gejala Klinis yang digambarkan sebagai berikut :

Gejala Ringan dan Sedang              Gejala Berat

Nyeri Hepala (70.3%)                     Demam (80.5%)

Anosmia (70.2%)                             Batuk (58.3%)

Hidung Tersumbat (67.8%)            Sesak Napas (23.8%)

Batuk (63.2%)

Asthenia (63.3%)

Myalgia (62.5%)

Rhinorrhea (60.1%)

Gangguan pengecapan (52.9%)

Demam (45.4%)

Gejala gastrointestinal (29%)

“Vaksin Covid-19 aman dan efektif terhadap terhadap imunitas tubuh manusia dan Herd Immunity,” ungkap Dr. Sukamto Koesnoe, ketika menjelaskan alasan utama bagi orang dewasa untuk mendapatkan vaksinasi. Selain aman, vaksinasi Covid-19 dilakukan sebagai upaya mencegah tertularnya penyakit dan penting untuk kesehatan secara keseluruhan seperti diet dan olahraga.

Lebih lanjut, Dr. Czeresna Heriawan Soejono berpendapat, “Para dokter gigi adalah salah satu penyambung lidah komunikasi pemerintah kepada publik. Kami berharap semua komponen masyarakat yang menjadi target sasaran imunisasi pertama saat ini (tenaga kesehatan dan petugas pekerja publik) bersedia melakukan vaksinasi agar mendapatkan herd immunity”. Ia menambahkan, “Percepatan proses lahirnya vaksin saat ini bukan karena rekayasa, kepentingan politik, atau keuntungan tetapi karena kemajuan teknologi menjadi lebih singkat. Hal itu yang membantu mengapa vaksin ini menjadi lebih cepat dapat dilahirkan.”

“Mari berkontribusi pada upaya pemerintah Republik Indonesia dan dunia dalam mengatasi pandemi Covid-19 bagi pemulihan kehidupan kita,” kata Prof. Lindawati.

Related Posts