https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/assets/media/demos/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/https://simojang.jabarprov.go.id/demos/seo/
Foto Sebagai Media Pengabdian ke Masyarakat - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Foto Sebagai Media Pengabdian ke Masyarakat

Universitas Indonesia > Berita > Foto Sebagai Media Pengabdian ke Masyarakat

Sebuah foto tak hanya bisa menjadi alat dokumentasi peristiwa, tetapi juga sebagai media dalam berekspresi.Inilah yang coba disampaikan oleh Nissa Cita Adinia, S.Sos., M.Commun. dan D. Chandra Kirana, S.Sos., M.Si., dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), lewat kegiatan pengabdian masyarakat yang mereka lakukan.

Dengan judul “Peningkatan Keterlibatan Komunitas Melalui Photovoice: Proyek Media Partisipatif untuk Komunitas Perempuan dan Remaja Pengungsi di Roshan Learning Center”, keduanya mencoba untuk mengenalkan fotografi kepada pengungsi perempuan dari Iran dan Afganistan yang ada di Jakarta.

 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Oktober hingga November 2018. Sementara itu, pengungsi yang mengikuti program ini adalah mereka yang ada di Roshan Learning Center, sebuah pusat belajar bagi para pengungsi asing yang berlokasi di bilangan Jakarta Selatan.

Menurut Nissa Cita Adinia, S.Sos., M.Commun., selaku ketua pelaksana kegiatan, metode yang digunakan adalah photovoice, sebuah pendekatan kreatif dalam riset partisipatif yang dikembangkan oleh Dr. Caroline Wang pada awal 1990-an.

Dalam photovoice, foto digunakan sebagai metode dalam menjawab pertanyaan penelitian. “(Foto) Merekam dan merefleksikan kekuatan dalam komunitas sekaligus membangun dialog kritis, baik diskusi kelompok kecil maupun besar, dan meningkatkan kepedulian kelompok lain terhadap isu yang dialami komunitas,” jelas Nissa saat mempresentasikan hasil program pengabdian masyarakat tersebut di Auditorium Komunikasi, Gedung Komunikasi FISIP UI, Depok, pada Senin, 11 Februari 2019.

Para pengungsi yang mengikuti program ini diberi materi dan pelatihan mengenai fotografi. Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk turun lapangan dan memotret berbagai hal yang mereka temui.“Di sini kami bukan mau menjadikan mereka (para pengungsi) fotografer andal, tapi lebih membangkitkan kesadaran bahwa mereka punya alat, yaitu foto, untuk menyuarakan suara yang selama ini mungkin tak terdengar atau termarjinalkan,” ucap D. Chandra Kirana, S.Sos., M.Si.

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Leave a Reply