https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://estudy.unmuhjember.ac.id/question/-/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/
Guna Ciptakan Keberlanjutan Lingkungan Hidup, SIL Dan SKSG UI Lakukan Aksi Together For One Earth Di CFD Jakarta - Universitas Indonesia
iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Guna Ciptakan Keberlanjutan Lingkungan Hidup, SIL Dan SKSG UI Lakukan Aksi Together For One Earth Di CFD Jakarta

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Guna Ciptakan Keberlanjutan Lingkungan Hidup, SIL Dan SKSG UI Lakukan Aksi Together For One Earth Di CFD Jakarta

Mengingat manajemen sampah di perkotaan semakin penting guna menciptakan keberlanjutan baik dari segi lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Ilmu Lingkungan (HIMPASILING) UI dan Ikatan Alumni SIL UI (ILUNI SIL UI) mengadakan kegiatan aksi bersama yakni pungut sampah dan penggantian kantong plastik dengan tas kain. Aksi bersama ini dilakukan pada saat Car Free Day (CFD) di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta dengan rute titik awal di Sarinah Thamrin dan berakhir di jembatan penyebrangan orang (JPO) Phinisi Sudirman.

Direktur SIL UI, Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si., yang turut hadir dalam aksi tersebut mengatakan bahwa komitmen untuk mengamalkan ilmu lingkungan haruslah berasal dari hati nurani sehingga aksi bersama yang dilakukan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kita semua hanya memiliki satu planet bumi untuk ditinggali.

Senada dengan Direktur SIL UI, Ketua HIMPASILING UI Muhamad Jhanattan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bukti dari bakti sivitas akademika SIL UI dalam solidaritas sosial dan kecintaan akan lingkungan hidup yang lebih baik dan lestari.

Aksi bersama ini mengusung tema Together for One Earth yang bersamaan dengan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia (International Plastic Bag Free Day) yang diperingati setiap tanggal 3 Juli. HIMPASILING UI berupaya untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui aksi lapangan di CFD Jakarta dengan memungut sampah yang dibuang sembarangan oleh warga dan melakukan penggantian kantong plastik yang dibawa warga dengan penggunaan tas kain yang ramah lingkungan serta dapat digunakan kembali (reusable).

“Sebelum melakukan penggantian kantong plastik menjadi tas kain, kami mengedukasi secara singkat dan padat kepada warga tentang pentingnya membawa tas kain kemanapun untuk menghindari konsumsi kantong plastik yang berlebihan dan juga meminimalisasi sampah plastik yang volumenya terus meningkat setiap tahunnya yang berujung pada polusi dan degradasi lingkungan hidup baik di darat maupun di laut,” ujar Muhamad Jhanattan.

Meskipun, hujan deras sempat mengguyur, aksi bersama ini tetap dilanjutkan dengan dukungan dari Direktur SIL, para kepala program studi, dan lebih dari 30 sukarelawan yang datang dari berbagai latar belakang, usia, dan lokasi seperti Jabodetabek dan Bandung.

Aksi bersama ini dalam rangkaian memperingati Dies Natalis ke-6 Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) dan Sekolah Kajian Stratejik Global (SLSG),  Universitas Indonesia (UI) pada 1 Juli 2022. Selain itu, aksi ini juga merefleksikan tema Dies Natalis SIL dan SKSG UI yakni Bersama Kita Tangguh dimana dengan kebersamaan, HIMPASILING UI berharap dengan aksi yang dilakukan berupa mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama berusaha meminimalisasi sampah plastik dengan cara mencegah yakni dengan penggunaan tas kain, dapat meminimalisir volume sampah di Jakarta. Ketangguhan masyarakat perkotaan dalam manajemen sampah akan menciptakan kelestarian lingkungan hidup yang akan bermanfaat positif terhadap pembangunan sosial dan ekonomi.

Related Posts