iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222
Jakarta, 23 April 2022 – Di tengah kenaikan harga sembako jelang Lebaran, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menyalurkan donasi sembako guna meringankan beban masyarakat yang terdampak. Tahun ini, ILUNI UI menyalurkan lebih dari 2.700 paket sembako kepada karyawan outsourcing UI golongan 1 dan 2, serta warga Depok yang tersebar di daerah Beji Timur, Aula Pemkot Depok, dan di SDN Beji 2 Depok.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian kepada Direktur Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni (DPKHA) UI Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD., bertempat di Balairung, Kampus UI Depok, Sabtu (23/4).
Dalam sambutannya, Andre mengatakan, program ini merupakan komitmen ILUNI UI untuk berkontribusi pada almamater dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada almamater dan masyarakat, salah satunya melalui program donasi sembako yang telah berjalan beberapa tahun belakangan ini,” kata Andre.
Andre berpendapat, kepedulian terhadap sesama menjadi semakin penting pada saat harga-harga naik dan ekonomi belum sepenuhnya pulih. Dia pun berterima kasih pada alumni dan segenap pihak yang mendukung kegiatan penyaluran donasi sembako yang akan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami bersyukur atas kepedulian para alumni UI sehingga terkumpul lebih dari 2.700 paket sembako. Kepedulian yang sama juga kami lihat dari banyaknya mahasiswa yang berpartisipasi dalam membagikan sembako untuk karyawan dan masyarakat di sekitar kampus UI,” ucapnya.
Sementara itu, Syafiq menyampaikan apresiasi atas kontribusi para alumni UI, ILUNI UI, ILUNI Fakultas, dan BEM UI yang telah berkontribusi melalui program bantuan donasi sembako. Apalagi, menurutnya ILUNI UI telah secara konsisten melakukan kegiatan ini setiap Ramadan. Dia berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan dan diperbesar.
“Kami ingin membantu meringankan beban kepada lebih banyak orang, khususnya pada pegawai UI yang sangat dihargai. Tapi juga tak kalah penting untuk memberikan pada masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan UI peduli lingkungan dan kondisi masyarakat sekitar di mana UI berdomisili,” ungkap dia.
Kolaborasi Alumni dan Lembaga Kemahasiswaan di UI
Ketua Almamater Center ILUNI UI M. Try Sutrisno Gaus mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas dukungan dari berbagai pihak. Program donasi sembako ini berjalan selama dua pekan dan berhasil mengumpulkan donasi untuk lebih dari 2.700 paket dari para alumni UI dan juga masyarakat umum. Paket donasi berisi beras, minyak, terigu, gula, sarden, kornet, mi telur, kecap, sambal botol, mentega, teh, bumbu masak, tas daur ulang, dan garam. Penyebaran informasi dilakukan melalui media sosial dan jejaring alumni UI. Selain itu, ILUNI UI juga menerima donasi dari ILUNI Fakultas yakni ILUNI FIB, ILUNI FEB, dan ILUNI Psikologi yang akan disalurkan kepada karyawan masing-masing fakultas. ILUNI UI juga menerima donasi sembako dari RSUI, KitaBisa, Dentons HPRP, dan SSEK.
”Program ini selalu mendapat dukungan dari para alumni UI dan masyarakat yang ingin berbagi, terbukti dengan jumlah paket sembako yang selalu mencapai ribuan paket,” beber Gaus.
Selain itu, dalam menjalankan program, Gaus juga menjelaskan keterlibatan berbagai pihak dalam program ILUNI UI Berbagi. Selain dukungan dari UI, ILUNI UI juga bekerja sama dengan 15 lembaga kemahasiswaan yang terdiri dari BEM UI, BEM FMIPA UI, BEM FF UI, BEM FPsi UI, BEM FKM UI, BEM IKM FKUI, BEM Fasilkom UI, BEM Vokasi UI, BEM FIB UI, BEM FKG UI, BEM FIK UI, BEM FH UI, Salam UI, SWM UI, dan UIAC
“Program ini tentu berjalan dengan baik dari tahun ke tahun berkat dukungan dari pihak kampus dan mahasiswa yang telah membantu kami untuk menyalurkan donasi untuk para penerima bantuan,” jelasnya.
Menambahkan Gaus, Ketua Pelaksana ILUNI UI Berbagi Astrini Pradyasti menjelaskan distribusi paket sembako akan dilakukan secara bertahap dan terpisah. “Untuk pegawai UI, distribusi akan dilakukan di Balairung. Untuk masyarakat sekitar UI, distribusi akan dilakukan ke beberapa titik kumpul yang telah ditentukan,” ujar Astrini.
Astrini menekankan, kontribusi dapat berjalan lancar melalui koordinasi yang baik antar berbagai pihak. Teknologi pun membantunya yang saat ini tengah berada di Korea Selatan untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini.
“Kontribusi selalu dapat dilakukan meski di tengah pandemi dan bahkan dari jarak yang jauh sekalipun. Kami berharap semakin banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan untuk membantu sesama,” pungkasnya. (*)