id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Indonesia Belum Tuntas Atasi Peralihan Pasar Tradisional ke Digital

Universitas Indonesia > Berita > Indonesia Belum Tuntas Atasi Peralihan Pasar Tradisional ke Digital

Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan seminar diskusi yang bertemakan “Women and Digital Enterpreneurship”pada rangkaian acara Global Network for Advanced Management Week, Senin (12/03/2018) di Gedung MMUI Salemba.

Rangkaian acara ini akan membahas mengenai peran perempuan dalam lingkup digital entrepreneur yang nantinya akan diadakan selama lima hari di dua kota besar yakni Jakarta dan Yogyakarta.

“60% penjual di pasar tradisional Indonesia adalah perempuan. Namun, ketika masuknya dunia digital di Indonesia mereka mengakui mengalami kesulitan dalam persaingan dengan online” ucap DR. Harryadin Mahardika yang juga merupakan lulusan dari UI tersebut.

Faktor permasalahan tersebut yang dapat dipahami oleh Harryadin dalam hasil penelitiannya yakni adanya pengangguran serta kurangnya pekerjaan yang ada untuk perempuan, dan yang terpenting pada karakteristik individu dimana ada rasa enggan untuk bergabung dan skeptis dengan dunia digital.

Padahal perubahan besar yang dihasilkan dari munculnya dunia digital tersebut dapat serta merta membantu mereka untuk mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat melihat efisiensi biaya dan usaha, serta mudah dan cepatnya berkomunikasi dengan konsumen.

Untuk itu perlu adanya sebuah pelatihan yang diberikan seperti mentorship, edukasi teknologi, dan konsultasi kepada setiap perempuan yang berada di pasar tradisional untuk beralih menjadi digital entrepreneurship yang begitu menjanjikan.

Selain itu, peran pemerintah juga diperlukan untuk dapat memberikan investasi dan suntikan untuk mendorong ekonomi digital kreatif dalam hal ini startup untuk terus berkembang sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia itu sendiri.

Related Posts

Leave a Reply