id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Kuliah Umum Danjen Kopassus: Pentingnya Membangun Cinta Tanah Air

Universitas Indonesia > Berita > Kuliah Umum Danjen Kopassus: Pentingnya Membangun Cinta Tanah Air

Senin (12/8/2019), Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjadi pembicara kuliah umum pada kegiatan mahasiswa baru (KAMABA) Universitas Indonesia. Acara yang berlangsung di Balairung UI mengangkat tema tentang pentingnya membangun rasa cinta tanah air sejak dini.

Mengawali pembekalannya, I Nyoman Cantiasa mengatakan bahwa mahasiswa mempunyai peranan dalam persatuan bangsa untuk menjawab tantangan global yang semakin berkembang. Mahasiswa tidak lagi mengandalkan keunggulan komparatif, namun juga harus mengutamakan keunggulan kompetitif supaya dapat mencintai bangsanya sendiri.

“Tujuan menjadi mahasiswa adalah belajar sebaik mungkin agar mampu menjadi sarjana yang handal, sehingga mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjawab seluruh tantangan global,” ujar Cantiasa.

Dikatakan Cantiasa, kecerdasan kebangsaan harus dilandasi rasa nasionalisme yang kongkrit. Peka dan kritis terhadap isu yang berkembang merupakan tindakan preventif supaya tidak mudah terprovokasi. “Penerapan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat penting dilakukan agar kita tidak mudah terpecah belah,” ungkap Jenderal peraih penghargaan Adimakayasa tersebut.

Mahasiswa Universitas Indonesia dituntut untuk mampu menjaga dan melestarikan produk budaya bangsa dengan menjunjung tinggi kearifan lokal. “Bila suatu saat diberi kesempatan untuk belajar ke luar, jangan pulang membawa budayanya. Bawa pulang ilmunya dan aktif mempromosikan budaya sebagai jati diri kita bernegara,” ujarnya.

Diakhir pembekalan, jebolan Akademi Militer (Akmil) 1990 ini berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Mahasiswa harus mampu mengembangkan sikap toleransi agar terhindar dari konflik dan radikalisme. “Yang paling penting jaga nama besar Universitas Indonesia sebagai kampus pencetak tokoh dan pemimpin nasional,” tutupnya.

Related Posts

Leave a Reply