https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://estudy.unmuhjember.ac.id/question/-/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/
Kuliah Umum Filsafat: Keindahan dalam Alam, Seni, dan Perempuan - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Kuliah Umum Filsafat: Keindahan dalam Alam, Seni, dan Perempuan

Universitas Indonesia > Berita > Kuliah Umum Filsafat: Keindahan dalam Alam, Seni, dan Perempuan

Program Studi Pascasarjana Ilmu Filsafat Universitas Indonesia mengadakan kuliah umum terbuka pada Senin (09/09/19). Bertempat di Auditorium Gedung I, Fakultas Ilmu Budaya UI, kuliah umum membahas tema “Memikirkan Ulang Gagasan dan Konsep Keindahan: Alam, Seni, dan Perempuan”, yang diangkat dari jurnal karya Dr. Embun Kenyowati Ekosiwi selaku Dosen Departemen Filsafat FIB UI.

Kuliah umum dibuka oleh pembacaan puisi oleh Dr. Embun dan dilanjutkan dengan pemaparan jurnal. Dalam pemaparannya, Dr. Embun membahas keindahan dalam ketiga elemen, yaitu alam, seni, dan perempuan.

“Ketiga elemen tersebut saya bahas karena topiknya problematik dan kontroversial, sehingga gagasan konsepnya tidak dapat diterima begitu saja,” ungkapnya. Beliau menjelaskan bahwa keindahan adalah orientasi nilai yang letaknya di aksiologi dan estetika, dan terletak pada diri manusia dalam bentuk pengalaman. “Prinsip keindahan bukanlah thinking something beautiful, tetapi thinking beautifully,” jelasnya.

Diskusi dilanjutkan oleh Dr. Albertus Harsawibawa yang mengupas makna keindahan dari sisi tulisan atau kebahasaan. Dr. Harsa membahas makna kata beautiful yang bisa diartikan sebagai cantik atau indah.

“Padahal, keindahan di dalam alam bisa mewujud di dalam sublim, yaitu tampilan alam yang justru mengerikan atau menakutkan,” jelasnya. Beliau yang menjabat sebagai Ketua Departemen Filsafat FIB UI menyimpulkan bahwa keburukan (the ugly) merupakan bentuk lain dari keindahan (beautiful).

“Cara untuk memahami keindahan adalah dengan melihat segala sesuatu dalam kerangka pengalaman estetis dan kerangka pikir berhadapan dengan alam melalui pendekatan-pendekatan yang ada,” simpulnya.

Diskusi terakhir ditutup oleh pemaparan Ikhaputri Widiantini, S.Hum, M.Si, Dosen Departemen Filsafat FIB UI, yang memfokuskan kepada keindahan perempuan. Ikha mengkritik estetika feminis terhadap konsep indah (tubuh) perempuan dengan menceritakan pengalamannya sebagai seorang perempuan.

“Menurut saya, ambiguitas dalam keindahan itu harus dipandang sebagai perspektif baru. Kita tidak bisa membatasi keindahan atau kecantikan hanya dengan standar tertentu saja,” pungkasnya.

Related Posts

Leave a Reply