Dr. Mahdi Jufri, M.Si terpilih sebagai Dekan Fakultas Farmasi UI (FFUI) setelah melalui proses asesmen yang dilakukan pada Kamis (16/11/2017) di Ruang Rapat A Pusat Administrasi Universitas (PAU) UI Depok.
Dengan ini, maka Mahdi Jufri akan melanjutkan kepemimpinannya di FFUI setelah berhasil menjadi dekan pertama FFUI di periode 2013-2017 lalu.
Hadir dengan visi “Mewujdukan Fakultas Farmasi UI Menjadi Fakultas Kelas Dunia Melalui 8 Program Unggulan,” Mahdi berhasil unggul dari 3 kandidat calon dekan lainnya.
Mahdi dalam pemaparannya menyampaikan pencapaian-pencapaian dalam periode kepemimpinannya, sekaligus menambahkan program-program baru guna mengakselerasi pencapaian yang telah ada.
Terdapat 8 program unggulan yang dipaparkan Mahdi. Pertama, penguatan kelembagaan dan tata kelola, peningkatan program kerja bidang pendidikan, dan penguatan riset.
Lebih lanjut program pengembangan sumber daya manusia, pengembangan sarana & prasarana, penguatan kerja sama, kemahasiswaan dan alumni, dan keuangan dan ventura, juga menjadi program unggulan Mahdi.
Pada bidang kelembagaan Mahdi ingin meningkatkan mutu pelayanan Pusat Administrasi Fakultas lewat akreditasi ISO 9001.
Selain itu, ia merencanakan pembukaan peminatan baru, yaitu Farmaekonomi, farmasi industri, dan bioteknologi farmasi. Hal penting lainnya yang ia janjikan adalah integrasi kurikulum S1 dan profesi apoteker.
Dalam bidang penguatan riset, ia menekankan pada pemberian insentif, yaitu pemberian insentif bagi peneliti, dan insentif bagi startup company hasil hilirisasi riset.
Terkait bidang pengembangan sarana & prasarana, ia akan melakukan pemanfaatan gedung B RIK lantai 8 untuk kegiatan apotik simulasi , laboratorium farmasi klinik, pusat inovasi farmasi, dan nanoteknologi research center.
Perencanaan besar lainnya adalah pembangunan gedung riset dan pasca sarjana yang akan ditempatkan disebelah gedung FIK bekerja sama dengan pihak swasta.
Dalam bidang keuangan dan ventura, akan dilakukan peningkatan jumlah mahasiswa pascasarjana S2 dan S3, selain itu juga akan dibangun lab uji mikrobiologi dan UPK Farmakologi pada tahun 2019.
Optimalisasi keuangan juga dilakukan melalui program pengampuan prodi baru s1 Farmasi Universitas Esa Unggul.
Menurutnya, kegiatan pengampuan ini akan berlangsung selama 4 tahun dan bisa memberikan pendapatan ke FFUI sebesar 2 milyar pertahun.
Mahdi Jufri dalam proses asesmen ini terpilih sebagai dekan FFUI setelah unggul dari 3 calon dekan lainnya yaitu Dr. Iskandarsyah, M.Si., Apt., Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.Si., Apt.
Proses asesmen dapat dilihat di tautan resmi Universitas Indonesia berikut ini:
