id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Membidik Potensi Bisnis Startup

Universitas Indonesia > Berita > Membidik Potensi Bisnis Startup

shutterstock_326855354

Kamis (10/3/2016), Pusat Bimbingan Karier dan Magang (PBKM) FEB UI mengadakan Seminar dan Talkshow Career Festival 2016.

Acara yang diselenggarakan di Auditorium FEB UI ini terbagi menjadi tiga sesi. Ketiganya membahas tentang bisnis teknologi berbasis aplikasi.

Talkshow sesi pertama yang berjudul “Yum! Realizing Ideas Through Food” diisi oleh Jang H. Sohn selaku Director of Operations Qraved.com.

Sementara itu, talkshow sesi kedua yang membahas tema “Ideas That Help People Realize Their Own” diisi oleh Mikhael Undarsa (Co-Founder and Chief Communication Officer Tiket.com) dan Fung Fuk Lestario (Founder and CEO Rupawa).

Sesi terakhir diisi oleh Toto Imawan selaku Customer Support and Product Manager JobsDB Indonesia berjudul “A Step Closer To Your Real World”.

Dalam sesi pertama, Jang H. Sohn memaparkan potensi Indonesia bagi bisnis startup, terutama yang berbasis teknologi aplikasi.

“Hal ini terlihat dari besarnya jumlah penduduk Indonesia yang bisa dijadikan konsumen, penetrasi smartphone yang terus meningkat, serta GDP yang menunjukkan tren positif beberapa tahun belakangan,” ujar Jang.

Potensi yang besar ini tentu harus diimbangi pula dengan strategi yang tepat, demikian menurut Jang.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan membidik pasar potensial di luar kota-kota besar semacam Jakarta, Bali, dan Surabaya.

Sebab, 95 juta pengguna smartphone di Indonesia posisinya tersebar di beberapa daerah.

Oleh karena itu, Jang menyarankan untuk mulai membidik potensi pasar di daerah lain.

Strategi lain yang bisa diterapkan adalah dengan memperhatikan perilaku dan kultur masyarakat Indonesia.

Dalam hal ini, Jang langsung mencontohkan bisnis startup yang ia kelola, Qraved.

Qraved merupakan sebuah aplikasi yang memuat informasi tentang tempat makan sekaligus melayani reservasi di tempat itu.

“Ide awal Qraved ini bermula dari pengamatan kita terhadap perilaku orang Indonesia yang gemar makan di luar, kemudian memfoto makanannya dan membagikannya di sosial media. Terlihat dari tingginya hashtag yang berkaitan dengan makanan di Instagram,” kata Jang.

Terakhir, Jang juga mengingatkan perlunya penggunaan data dalam setiap pengambilan keputusan dalam bisnis startup.

Selain acara Seminar dan Talkshow, rangkaian Career Festival 2016 juga terdiri atas National Business Competition yang telah dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret dan Job Fair yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Maret mendatang di Balairung Universitas Indonesia.

 

Penulis: Dara Adinda Kesuma Nasution

Related Posts

Leave a Reply