id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mengenal Tokopedia-UI AI Center of Excellence, Pusat Pengembangan AI Pertama di Indonesia

Universitas Indonesia > Berita > Mengenal Tokopedia-UI AI Center of Excellence, Pusat Pengembangan AI Pertama di Indonesia

Sebagai wujud komitmennya untuk memajukan bangsa melalui riset dan inovasi, Universitas Indonesia meluncurkan pusat pengembangan teknologi Artificial Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan yang pertama di Indonesia. Fasilitas yang dibangun atas kerja sama UI dengan perusahaan e-commerce Tokopedia ini bernama Tokopedia-UI AI Center of Excellence.

Diluncurkan pada Kamis, (28/3/2019), Tokopedia-UI AI Center of Excellence akan mendorong peneliti dari UI mengembangkan solusi berbasis AI demi mengatasi masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan industri, termasuk industri e-commerce, misalnya mengenai logistik, manajemen risiko, keamanan siber, serta pembayaran. Selain itu, peneliti juga dapat meneliti berbagai cara untuk membantu pedagang menghasilkan dan memberikan layanan, serta produk yang lebih baik.

Hal ini senada dengan apa yang dikatakan oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. “UI juga memiliki tanggungjawab di dalam mencari solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini… Kolaborasi yang sarat dengan teknologi tingkat tinggi ini diharapkan dapat menstimulasi semangat berinovasi bagi sivitas akademika UI untuk menghasilkan temuan riset berkelas demi kemajuan perekonomian bangsa Indonesia ketingkat berikutnya,” tutur Anis dalam sambutannya pada peluncuran Tokopedia-UI AI Center of Excellence di Gedung Baru Fakultas Ilmu Komputer UI (Fasilkom UI).

Tokopedia-UI AI Center of Excellence didukung oleh teknologi NVIDIA DGX-1, yang dilengkapi dengan GPU NVIDIA® Tesla® V100 mutakhir yang dirancang dengan struktur Tensor Core untuk mempercepat kinerja AI. ‘Komputer super’ ini menggunakan NVIDIA GPU Cloud Deep Learning Stack dan merupakan versi teroptimal dari framework yang paling populer saat ini, yang mampu melakukan pelatihan data empat kali lebih cepat daripada sistem berbasis GPU lainnya.

Penelitian di Al Center juga didukung dengan berbagai sumber daya komputasi termasuk server CUDA yang mampu GPU dengan NVIDIA GTX 780, 970, 980, dan 1080 core serta server NVIDIA DGX-1 sebagai permata permata. Server NVIDIA DGX-1 di Al Center adalah infrastruktur super komputer Al pertama yang digunakan di Indonesia. Server dilengkapi dengan curing GPU NVIDIA Tesla V100, yang mampu memproses hingga 1 peta FLOPS (mis., 1000 teraFLOPS). Teknologi ini 800 kali lebih kuat daripada arsitektur TitanXP yang biasanya digunakan sebagai standar infrastruktur komputasi Al dan Deep Learning di Indonesia.

Related Posts

Leave a Reply