id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Menilik Fungsi Buku Sebagai Bentuk Kebudayaan Material

Universitas Indonesia > Berita > Menilik Fungsi Buku Sebagai Bentuk Kebudayaan Material

Dalam perkembangan kebudayaan, buku memiliki peran penting. Peran utama buku adalah sebagai penjaga pengetahuan atau “otak pada rak” karena manusia adalah makhluk sejarah yang harus mewarisi bentuk keberadaan, ide, dan pengalaman hidup dari nenek moyangnya.

Hal ini kemudian dijelaskan lebih jauh oleh Dosen program Studi Ilmu Perpustakaan dan Kepala Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Dr. Fuad Gani, S.S., M.A. pada kuliah umum bertajuk “Buku sebagai Kebudayaan Material: Perseteruan Ideologi”.

Kuliah umum tersebut diadakan di Auditorium Gedung I Fakultas Ilmu Budaya UI (FIB UI) pada Selasa, (26/02/2019). Menurut Fuad, banyak buku yang dijadikan sebagai acuan untuk menjalani hidup dan berperilaku dan sebagai sumber identitas serta ideologi dalam bermasyarakat.

“Sebuah buku dapat menjadi dasar otoritas atau kewenangan bagi seseorang untuk bertindak,” ujarnya. Buku merupakan salah satu bentuk kebudayaan material. Kebudayaan material dapat dianggap sebagai keseluruhan artefak dalam sebuah kebudayaan.

Buku juga dijadikan sebagai objek semesta yang digunakan manusia untuk mengatasi rintangan fisik dunia, untuk memfasilitasi hubungan sosial dan memenuhi mimpinya. “Serta untuk menciptakan simbol makna,” tambahnya.

Selanjutnya, Fuad juga menjelaskan beberapa fungsi praktis dan simbolik yang dimiliki sebuah buku. Beberapa fungsi itu adalah sebagai bentuk ekspresi dari pengarang, sebagai barang konsumsi dan bagian dari sebuah industri.

Kemudian, sebuah buku juga memiliki fungsi pengetahuan berdasarkan apa yang terdapat dalam isinya. Selain itu, buku juga menjadi sumber pengalaman. “Pengalaman tersebut berbentuk kesenangan, waktu luang, horor, hingga rasa ingin tahu,” kata Fuad.

Buku pun dapat menjadi rekaman peristiwa masa lalu dan masa kini, serta sumber acuan tindakan bagi masyarakat. Lalu, buku juga dijadikan dekorasi atau berfungsi sebagai sebuah hiasan.Terakhir, buku dapat menjadi simbol sang pembaca dan simbol pendidikan serta peradaban. “Misalnya ketika foto saat wisuda, latar foto bergambar buku-buku di rak. Ini digunakan sebagai simbol bahwa orang yang diwisuda telah memiliki pengetahuan,” tutup Fuad.

 

Related Posts

Leave a Reply