iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Menuju Enterpreneurial University dalam Bidang Kebudayaan

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya > Menuju Enterpreneurial University dalam Bidang Kebudayaan

Penulis: Satrio Alif

“Entrepreneurship is not a profession. Entrepreneurship is a mindset. Entrepreneurial university adalah universitas yang memiliki jiwa entrepreneurship, memiliki semangat mindset kewirausahaan tersebut dan itulah universitas yang beranjak menjadi mandiri, otonom, dan tidak bergantung pada subsidi pemerintah, sehingga entrepreneurial university merupakan model pengembangan institusi pendidikan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki termasuk mahasiswanya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sesi talkshow “Transformasi Perguruan Tinggi Menuju Entrepreneurial University dalam Bidang Kebudayaan” bersama Dr. Adrianus, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI). Talkshow ini merupakan bagian dari acara Dies Natalis ke-82 FIB UI.

Dalam perayaan dies natalis tersebut, FIB UI mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, untuk berbincang dalam sesi talkshow yang mengupas beberapa hal berkaitan dengan cara mempersiapkan diri bertransformasi menuju Entrepreneurial University, khususnya dalam bidang kebudayaan. Menparekraf mengatakan bahwa institusi pendidikan dituntut untuk dapat mengembangkan keilmuan dan sumber daya yang dimilikinya untuk tiga pelayanan yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi, mulai dari segi keilmuan, kontribusi kepada masyarakat, maupun juga bagaimana perguruan tinggi bisa mencetak bukan hanya mahasiswa pencari lapangan kerja tetapi juga pencipta lapangan pekerjaan.
Sementara itu, dikaitkan dengan budaya, keluhuran budaya Indonesia bukan hanya terbatas pada sesuatu yang harus dilestarikan tetapi justru budaya yang bisa menjadi nilai tambah bagi pembangunan bangsa ke depan. “Untuk itu, cultural entrepreneurship atau kewirausahaan budaya juga merupakan salah satu tugas dari institusi pendidikan, bagaimana budaya ini kita jadikan sebagai kekuatan kita bukan hanya menjadikan budaya itu sebagai sesuatu yang kita nikmati, kita lestarikan, tetapi juga bermanfaat dengan konsep entrepreneurship,” kata Sandiaga Uno.
“Fakultas Ilmu Budaya sudah mengalami berbagai perubahan dan menunjukkan bahwa FIB selalu beradaptasi dalam menghadapi tantangan. Untuk itu, tema yang dipilih “Menuju Entrepreneurial University dalam Bidang Kebudayaan”, merefleksikan bagaimana FIB siap menghadapi transformasi menjadi Entrepreneurial University. Tema ini sangat relevan mengingat pentingnya membangun kemitraan dan jejaring dengan industri dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam menghubungkan pendidikan, penelitian dan kegiatan akademis dengan pengembangan teknologi, sosial dan ekonomi,” kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro dalam pidato sambutan di acara tersebut.
Menurut Dr. Adrianus adanya perubahan peran universitas dalam pembangunan ekonomi dan sosial, terutama dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan atau knowledge-based-society merupakan bagian dari dinamika pendidikan tinggi di konteks global maupun nasional. Oleh karena itu, dengan mengangkat tema dies natalis kali ini, diharapkan universitas bertransformasi dari Research University menjadi Entrepreneurial University, sehingga menjadi sebuah lembaga akademik yang menggabungkan pengajaran, penelitian dengan kewirausahaan. Acara tersebut berlangsung secara daring pada Selasa (7/12) melalui zoom dan disiarkan secara live di kanal YouTube resmi fakultas.
Pada acara dies natalis itu, FIB UI juga menerima hibah Gamelan Jawa dari Ketua Yayasan Kertagama, Dr. Sri Teddy Rusdy. “Berkenaan dengan hibah satu perangkat gamelan Jawa; slendro dan pelog ini, kami sebagai dekan maupun pribadi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Sri Teddy Rusdy yang telah berkenan dan tulus ikhlas menyumbangkan seperangkat gamelan Jawa ini. Hibah ini sangat penting bagi kesinambungan kegiatan dan program seni dan budaya di FIB UI di masa-masa mendatang. Diharapkan sivitas akademika FIB UI, terutama untuk mahasiswa dan pengajar di Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa FIB UI, rawatlah aset gamelan Jawa ini dengan baik agar dapat mendukung dan mendorong berbagai kegiatan seni dan budaya yang kreatif, inovatif dan berprestasi,’’ kata Adrianus.
Selain mata acara tersebut, dalam acara peringatan Dies Natalis ke-82 FIB UI ini juga memberikan penghargaan kepada purna bakti, purna tugas, pengmas terbaik periode 2018-2021 dan mahasiswa berprestasi. Selain itu, melalui video In Memoriam Sivitas Akademika FIB UI mengenang para guru, kolega, dan sahabat yang telah berpulang selama tahun 2021. Acara juga dimeriahkan oleh ucapan selamat Dies Natalis dari pimpinan di lingkungan UI, ucapan dari para mitra dan hiburan lagu persembahan dari alumni, Leona Dwi Untari. Bersamaan dengan perayaan Dies Natalis FIB UI ke-82, tim dekanat periode 2018-2021 undur diri dan menyerahkan tugas dan amanah untuk membangun FIB kepada tim Dekanat yang baru.

Related Posts