merdekadarikekerasan

Dr. Lidwina Inge Nurtajatyo, dosen fakultas hukum yang juga aktif dalam penelitian – penelitian mengenai kekerasan terhadap perempuan di UI, nasional dan internasional. Beliau pernah menjadi ketua/anggota tim penelitian UI dan DIKTI untuk mekanisme penyelesaian kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan di Kupang, Atambua, Waingapu dan negara-negara ASEAN.

Juga penelitian tentang indikator ramah gender dalam peraturan daerah di provinsi Papua Barat dan Kalimantan Tengah terkait perlindungan hak perempuan pekerja sektor perkebunan, pertambangan dan kehutanan.

Dr. Lidwina menulis banyak publikasi tentang kekerasan perempuan, anak dan aspek hukum terkait penanganan kekerasan seksual serta dipresentasikan dalam berbagai konferensi. Termasuk diantaranya Buku SOP Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus (2018-2019).

Nathanael Elnadus Johanes Sumampouw, S.Psi., M.Psi. adalah dosen dan peneliti Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Selain menjadi pengajar beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan di bidang psikologi dengan menjadi anggota Kelompok Penelitian Kesehatan Jiwa Masyarakat; Anggota tim pengajar beberapa mata kuliah: Psikologi Klinis, Kesehatan Mental Masyarakat, Metode Observasi & Wawancara; Koordinator mata kuliah Psikologi Forensik untuk mahasiswa S1, Psikolog Associates di Yayasan Pulih yang memberikan layanan psiko-sosial bagi korban kekerasan terutama kekerasan berbasis gender (GBV), dan juga memberikan program konseling bagi pelaku. Selain itu juga aktif sebagai konsultan pada unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Depok.

Pernah menjadi Pengurus LSM Sobat Peduli, Jakarta yang memberikan program konseling, psikoedukasi dan pelatihan pencegahan kekerasan seksual. LSM ini didirikan sebagai respon atas kebutuhan para penyintas kekerasan kerusuhan Mei 1998. Ketua Crisis Center Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang berfokus pada kegaitan di daerah terkena bencana (2013-2014).

Bimo Kesuma Adi adalah Sarjana Hukum dan tenaga kependidikan Universitas Indonesia yang bekerja pada Direktorat Kemahasiswaan UI sejak 2017, khususnya Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa. Tugas utama subdirektorat ini adalah memberikan layanan kesejahteraan mahasiswa seperti beasiswa, asuransi, kesehatan mental, layanan disabilitas dan gangguan perkuliahan lainnya akibat dari faktor non-akademis termasuk kekerasan seksual.

Bimo memiliki sertifikasi Pelatihan Pemenuhan Aksesibilitas & Pendidikan Inklusif Berkualitas Untuk Mahasiswa Disabilitas yang dilaksanakan oleh Indoeduc4all bersama Erasmus Europe pada tahun 2018 dan menjadi salah satu penanggung jawab layanan disabilitas di Direktorat Kemahasiswaan UI hingga saat ini. Selain itu juga menjadi penanggungjawab kerjasama beasiswa dengan beberapa mitra UI untuk membantu mahasiswa yang mengalami kendala finansial dalam kuliahnya.

Gita Ardi Lestari adalah tenaga kependidikan Fakultas Hukum UI, lulus dari Universitas Airlangga jurusan Hubungan Internasional dan menyelesaikan program magisternya pada jurusan yang sama di Universitas Indonesia, khususnya dalam International Security Studies. Gita mempunyai minat penelitian meliputi studi sosiolegal, studi gender, dan feminisme. Beberapa aktivitas utamanya antara lain sebagai pengurus dan anggota pada institusi/organisasi berikut:

1. Center for International Law Studies
2. Center for Sustainable Ocean
3. Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum se-Indonesia
4. Indonesian Society of International Law Lecturers
5. Jakarta Feminist
6. Jaringan Akademisi GERAK

Bella Marcellina Sandiata adalah mahasiswa Program Ekstensi Fakultas Hukum Angkatan 2021. Sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan S1 Filsafat FIB UI dan Magister Hukum FHUI. Bella mempunyai pengalaman lebih dari 6 tahun dalam isu kekerasan berbasis gender (GBV) serta aktif dalam berbagai kegiatan anti kekerasan terhadap perempuan, diantaranya menjadi Koordinator Resource Center di Komnas Perempuan dan tergabung juga dalam Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (KOMNAS Perempuan, 2019-2020) yang menerima laporan kasus kekerasan seksual dan melakukan pendampingan langsung. Bella juga mempunya pengalaman jurnalisme dan publishing sebagai Press Coordinator pada Yayasan Jurnal Perempuan (2018-2019).
Bella mempunyai beberapa publikasi terkait perlindungan perempuan dalam jurnal Komnas Perempuan (2017) dan Jurnal Perempuan (2018, 2019)

Zeni, mahasiswan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI Angkatan 2019 adalah mahasiswa yang cukup aktif dalam bidang penelitian, penulisan dan advokasi kemahasiswaan. Zeni menaruh perhatian kuat pada isu kekerasan seksual melalui penelitiannya yang mengambil topik tentang kekerasan sosial, diantaranya: “Pandangan Mahasiswa Universitas Indonesia terhadap Kekerasan Seksual”;  “Diskusi Asik Sosial Politik: Isu Kekerasan Seksual bagi IKM FISIP UI”; “Rancangan Besar Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FISIP2021”dan esay kritis “Ngide: Ekofeminisme dan Pekerjaan Sosial.”

Zeni juga aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan feminisme, gender dan seksualitas dengan menjadi koordinator dan contributor aktif kegiatan ekofeminisme dan perempuan dalam gerakan sosial serta organisasi antara lain: Girl Up Ul Indonesia; Peace Women Across Global Indonesia Jagat Setara; LBH APIK Banten, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS), dsb.

Lintang Mutiara Savana mahasiswa fakultas hukum Angkatan 2019 yang berjiwa sosial, sering menjadi volunteer dalam isu gender dan seksualitas. Salah satunya menyusun publikasi strategis BEM FHUI tentang isu-isu sosial-politik terkini dengan 7 staf lainnya, khusus untuk isu gender dan seksualitas. Lintang adalah Vice General Director Hopehelps UI yang berperan aktif dalam kegiatan advokasi dan pendampingan korban kekerasan seksual.

Pernah menjadi panitia dalam 5 acara yang diadakan oleh Departemen Kastrat BEM FH UI seperti UI Gerak Bersama, 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, dll. Saat ini juga menjadi volunteer layanan legal di LBH APIK Jakarta. Sebelumnya pernah menjadi tenaga intern di Kemkumham RI, Kejaksaan Agung RI dan The Institute for Criminal Justice Reform.