Depok (25/1), hari ini telah diselenggarakan Gathering Awardees of NAMA Fund 2018 di Aula Terapung, Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok. Dalam kegiatan ini, dilakukan juga penandatanganan kontrak Beasiswa NAMA Fund 2018 bagi 13 mahasiswa UI yang terpilih yang terdiri atas 2 mahasiswa Program Doktoral dan 11 mahasiswa Program Magister.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dr. Arman Nefi (Direktur Kemahasiswaan UI), Dasril Guntara, M.Kessos (CEO NICE Indonesia), Bachtiar Firdaus, ST. MPP (Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan), Andi Junasa Andika, S.E (Koordinator NAMA Fund Indonesia), dan 13 Awardees NAMA Fund 2018.
Dr. Arman Nefi menyampaikan, “Beasiswa untuk program S2 dan S3 merupakan hal yang sedikit sekali terjadi diantara institusi non-pemerintah. Oleh karena itu sudah selayaknya beasiswa ini masuk dalam list beasiswa yang dimiliki oleh UI,” ujar Dr. Arman Nefi dalam sambutannya.
Selain itu, Dr. Saleh Bazead (CEO NAMA Foundation) turut mengisi kegiatan ini sebagai keynote speaker melalui video teleconference dari Malaysia. “NAMA Fund adalah sebuah program untuk menghasilkan orang-orang yang luar biasa. Memimpin untuk perubahan nyata,” ujar Saleh.
Saleh juga menyampaikan bahwa UI-NAMA Fund 2018 merupakan angkatan pertama penerima beasiswa ini yang akan menjadi role model bagi angkatan selanjutnya. Dalam kegiatan ini pula awardee NAMA Fund 2018 memberikan penampilan spesial berupa musikalisasi puisi yang menggambarkan berbagai permasalahan bangsa dan negara.
“NAMA Fund bertujuan untuk mendorong terciptanya sumber daya manusia nasional yang kompetitif yang ditandai oleh lulusan magister dan doktoral,” ujar Andi Junasa. Diharapkan, pemberian beasiswa ini akan memberikan multiplier effect dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa
Bagi UI, program kerja sama ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih besar untuk bersama-sama menciptakan sumber daya strategis dalam membangun Indonesia yang bermartabat.
