id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pelatihan Kewirausahaan KSE Bahas 5 Tipe Pebisnis

Universitas Indonesia > Berita > Pelatihan Kewirausahaan KSE Bahas 5 Tipe Pebisnis

shutterstock_243530224

Menghadapi MEA, Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) UI menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan berbentuk dialog interaktif dengan tajuk “Top Secret to be a Millionaire in ASEAN Economic Community” pada Sabtu (30/4/2016) di ruang K.C-201 Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) UI. Kegiatan tersebut membahas mengenai cara mengembangkan inovasi dan kreativitas agar masyarakat mampu bersaing di era MEA.

Dalam dialog interaktif, hadir beberapa pembicara, yaitu Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A., Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan UI, Ardi Sedaka, Executive Vice President – Head Client Relationship PT. Bank Permata Tbk., Agus B. Yanuar selaku Direktur Utama PT. Samuel Aset Manajemen, Budi Gunadi Sadikin yang merupakan mantan Direkur Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Dini Anindita dari Tim Business Coaching Tokopedia, dan Candra Krisna, seorang Alumni KSE UI yang juga merupakan pendiri thecakris.com.

Menurut Candra Krisna, bisnis merupakan peluang bagi setiap orang. Mengelola bisnis tidaklah mudah, Candra Krisna atau biasa dipangil Cakris sempat merasakan jatuh bangunnya membangun sebuah usaha. Namun, Cakris beranggapan bahwa pada dasarnya, kita harus menemukan the big why, atau alasan utama mengapa harus berbisnis agar tetap semangat mengembangkan bisnis di tengah segala bentuk ancaman maupun rintangan.

Selain menemukan alasan dalam diri sendiri, Cakris memaparkan bahwa seseorang harus mengenali dirinya sendiri. “Kenali diri Anda, tipikal pebisnis seperti apakah Anda,” paparnya. Menurut Cakris, setiap orang memiliki ciri khas dan tipe pebisnis yang berbeda beda.

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa tipe pebisnis yang Cakris jelaskan. Yang pertama adalah tipe investor, yaitu seseorang yang memiliki keunggulan dalam hal modal. Tipe investor dituntut untuk paham peluang. Tipe yang kedua adalah business owner, yaitu seseorang yang memiliki kelebihan dalam hal analisis dan memiliki kecenderungan perfeksionis dan ingin mengatur.

Selanjutnya, tipe ketiga adalah self employee yang biasanya bekerja berdasarkan hobi dan freelance. Tipe yang keempat yaitu reseller. Menurut Cakris, tipe reseller biasanya memiliki kelebihan dalam hal relasi dan jaringan pertemanan namun minus di pembuatan produk sedangkan tipe yang terakhir adalah maintenance, yaitu pemain pelengkap atau perekat tim. “Tipe terakhir ini biasanya cenderung banyak diam namun mampu berkontribusi dan bekerja dengan baik sesuai arahan,” ujar Cakris.

Mengkhiri diskusi, Cakris mengatakan bahwa untuk membangun sebuah bisnis, dibutuhkan orang dengan tipe yang berbeda-beda. “Yang terpenting sekarang, coba cari teman dan merancang ide bisnis apa yang ingin kalian wujudkan,” pungkas alumni Administrasi Niaga UI tersebut.

Penulis: Frista Nanda Pratiwi

Related Posts

Leave a Reply