https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/<
Pembalap Muda Formula 2 Asal Indonesia Ini Berbagi Ilmu di UI - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pembalap Muda Formula 2 Asal Indonesia Ini Berbagi Ilmu di UI

Universitas Indonesia > Berita > Pembalap Muda Formula 2 Asal Indonesia Ini Berbagi Ilmu di UI

Rabu (26/4/2017) Pembalap muda Formula 2 (F2) dari Indonesia, Sean Gelael, bersama rekan-rekan setimnya di tim Pertamina Arden hadir berbagi pengalaman dan ilmu tentang dunia balap mobil di Balairung UI , UI Depok.

Sean Gelael, adalah pembalap muda Indonesia yang berhasil menjadi pembalap di ajang F2 2017. Sean lahir di Jakarta pada 1 November 1996 dan telah memulai karir balapnya di usia 15 tahun di Kejuaraan Asian Karting 2011.

Pada kegiatan ini, Sean menjelaskan dengan detail tentang spesifikasi kendaraan yang digunakan oleh dunia balap mobil, terutama Formula 2. Dalam menjelaskan spesifikasi ini,  tim Pertamina Arden  membawa mesin Renault.

Dalam menjelaskan, Sean tidak sendiri, ia didampingi rekan satu timnya, Norman Nato, dan teknisi yang sudah kenyang pengalaman di dunia balap dunia, Gaetan Jego.

Dalam kegiatan yang bertema “From Circuit to Campus” ini Sean dan rekannya juga mengupas dengan rinci elemen-elemen penting balapan, seperti aerodinamik, dimensi mesin, G-Force, Down Force, hingga jenis ban yang digunakan dalam balapan formula.

“Balapan formula sangat kompleks. Semuanya bisa berpengaruh pada kemenangan, harus detail. Tidak hanya soal mesin, tapi juga mengenai kesehatan atau psikologis pembalap, asupan gizi, sampai pemilihan ban,” jelas Sean.

Direktur Riset Centre for Advance Vehicle (RCAVe), Mohammad Adithya mengatakan program “From Circuit to Campus” merupakan kegiatan untuk mengenalkan dunia balap kepada mahasiswa.

“Sehingga mereka tahu kompleksnya dunia balap mobil. Tidak hanya berkisar pada mesin dan pengemudinya saja. Namun lebih luas daripada itu. Banyak faktor lain yang mempengaruhi,” tambahnya.

Menurutnya, faktor manusia, yaitu tim dan pembalapnya sangat menentukan hasil akhir dari suatu kompetisi balap.

 

 

Related Posts

Leave a Reply