id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pengabdian Masyarakat Departemen Fisika FMIPA UI 2018

Universitas Indonesia > Berita > Pengabdian Masyarakat Departemen Fisika FMIPA UI 2018

Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pulau Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia, berbagai masalah yang dihadapi cukup banyak salah satunya adalah pemerataan dan kualitas fisikawan medik. Fisikawan Medik adalah tenaga kesehatan yang bertugas untuk bersinergi dengan tenaga medis untuk mengamankan pemakaian radiasi nuklir untuk bidang kesehatan sehingga aman dan akurat. Jumlah Fisikawan Medik di pulau kalimantan hanya berjumlah 22 orang, sedangkan yang bekerja di Instalasi Radiologi Diagnostik dan Intervensional 16 orang. Problem yang dihadapi adalah sulit sekali bagi mereka untuk mengikuti kegiatan pengembagan profesionalisme dan keilmuan karena keterbatasan personil dan mungkin anggaran. Oleh karena itu, Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika (LFMB), Departemen Fisika FMIPA UI berkesempatan membagikan hasil penelitian yang digelutinya kepada para Fisikawan Medik bidang radiologi Diagnostik dan Intervensional di Kalimantan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang didanai dengan Hibah Pengmas UI tahun 2018 ini dilaksanakan pada 19- 21 Juli 2018. Kegiatan ini mendatangkan 4 Narasumber dari LFMB baik dosen dan Teknisi Laboratorium. Kegiatan yang dimulai tanggal 19 Juli di Hotel Fave Banjarmasin, diikuti oleh 23 orang yang berasal dari Kalimnatan Selatan dan Kalimantan Tengah. Acara dibuka oleh Ketua umum Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI) Dr. Supriyanto Pawiro yang juga merupakan pengabdi utama kegiatan ini. Komposisi perserta adalah 6 adalah Fisikawan Medik dari Rumah Sakit, 4 Fisikawan Medik yang merupakan penguji di Lembaga Pengujian Fasilitas Kesehatan Kemnkes RI dan sisanya adalah panitia dan peserta mahasiswa dari Politeknik Unggulan Kalimantan dan Jurusan Fisika, Universitas Lambung Mangkurat. .

Prof.Dr. Djarwani Sebagai Narasumber pertama memaparkan peran Fisikawan Medik bidang Radiologi diagnostik dan intervensional (RDI) serta pengembangan ilmu yang kemudian disusul oleh pemaparan pengukuran dosis radiasi pada pemeriksaan radiologi oleh Lukmanda Evan Lubis, M.SI. Pada Hari kedua sesi diawali dengan pemaparan Jaminan Kualitas peralatan Fluoskopi dan CT oleh Lukmanda Lubis dan Ika Bayudi, M.SI. Setelah makan siang dan shalat jumat, kegiatan dilajutkan dengan praktikum dengan Fantom KUCING© yang dikembangkan LFMB UI yang dilakukan secara paralel dibimbing oleh semua Narasumber yang hadir dan dilanjutkan diskusi.

Diskusi dipimpin oleh Dr. Supriyanto sebagai Pengabdi Utama dengan menampilkan bagaimana pengolahan data hasil praktikum dan menganalisisnya. Diskusi juga membahas mengenai pengaruh hasil pengujian dan analisinya terhadap hasil pemeriksaan klinis radiologi. Acara ditutup dengan pertukaran kenang-kenangan oleh Ketua AFISMI DPW Kalimantan Selan Sari Kartika, ST, M.Kes dan pengabdi utama meberikan kenang-kenangan Fantom KUCING© untuk peserta fisikawan Medik dari rumah sakit sehingga dapat dimanfaatkan untuk dimanfaatkan dalam pengujian kualitas pesawat dalam aplikasi klinis.

 

 

 

Related Posts

Leave a Reply