id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pergi ke Bandara? Hati-hati dengan Koper Anda

Universitas Indonesia > Berita > Pergi ke Bandara? Hati-hati dengan Koper Anda

Beberapa waktu lalu, sempat viral di berbagai media sosial terkait pencurian koper penumpang Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Pelaku, yang merupakan kolektor koper, ternyata menggunakan modus berpura-pura sebagai penumpang yang ketinggalan koper di bagasi untuk dapat menembus sistem pengamanan bandara.

Dengan modus tersebut, pelaku menunggu di conveyor belt (roda berjalan untuk mendistribusikan koper bagasiĀ  di bandara) dan mengincar koper-koper yang menarik perhatiannya. Pelaku mengelabui petugas dengan mengaku bahwa koper yang baru ia curi adalah koper miliknya yang ketinggalan.

 

Berkaca dari kasus ini, kita, sebagai konsumen harus lebih berhati-hati ketika membawa koper di dalam bandara. Rhenald Kasali, Akademisi dan praktisi bisnis yang juga guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dalam sebuah kolom Kompas.com membagikan beberapa cara pencegahan agar peristiwa seperti yang disebutkan di atas tidak terjadi pada kita.

Pertama, jangan taruh barang-barang berharga ke dalam bagasi. Bawalah barang-barang berharga itu bersama Anda. Biasakan koper hanya dipakai untuk mengisi barang-barang yang nilainya normal-normal saja. Kedua, hindari memasukkan koper-koper mewah ke dalam bagasi. Koper-koper mewah biasanya hanya untuk kabin atau digunakan penumpang private jet.

Namun kalaupun Anda sudah sangat mampu untuk membeli koper mahal, belilah selalu travel insurance. Anda tahu di mana-mana pencuri selalu lebih tertarik pada koper yang mahal. Ketiga, bungkuslah koper Anda dengan cover plastik. Biayanya hanya lima puluh ribu rupiah. Hal ini minimal bisa mengurangi sinyal barang mewah kepada para pencuri.

Keempat, bila koper Anda sangat berharga, segeralah bergegas dan jangan membuang-buang waktu untuk menuju conveyor belt. Jangan terlalu lama di toilet, berfoto-foto, ngobrol dalam perjalanan dan seterusnya. Kecepatan Anda tiba di conveyor belt akan mematahkan gerakan pencuri. Lebih baik menunggu lebih lama di depan conveyor belt daripada keduluan pencuri.

Kelima, biasakanlah melakukan perjalanan yang ringkas (dalam hal barang bawaan). Jangan menjadi pelancong yang ribet yang semuanya ingin dibawa.

Sumber:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/27/090752726/alhamdulilah-pencuri-bagasi-penumpang-pesawat-sudah-ditangkap.

Editor : Wanda Ayu A.

 

 

 

Related Posts

Leave a Reply