https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/<
Peringati Hari Kusta, FKUI Selenggarakan Seminar Lawan Stigma Bagi Penderita Kusta - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Peringati Hari Kusta, FKUI Selenggarakan Seminar Lawan Stigma Bagi Penderita Kusta

Universitas Indonesia > Berita > Peringati Hari Kusta, FKUI Selenggarakan Seminar Lawan Stigma Bagi Penderita Kusta

Minggu (16/2/20), Tim Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia turut memperingati “World Leprosy Day” dengan mengadakan seminar bertemakan “What We Should Know about Leprosy”. Acara yang berlangsung di Gedung IMERI FK UI bertujuan untuk melawan stigma negatif yang kerap diterima penyandang kusta.

Ketua Tim Katamataku, dr Yunia Irawati SpM(K) mengatakan bahwa penderita kusta tak hanya bergelut dengan tampilan fisik yang mereka miliki, namun harus menerima stigma negatif dari lingkungan sekitar, yang menyebabkan mereka sulit mendapat pekerjaan dan tersisihkan. Berangkat dari kepedulian terhadap pasien lepra, 18 anggota Tim Katamataku yang terdiri dari spesialis mata, kulit, dan rehabilitasi medik melakukan bakti sosial di Kampung Kusta Sitanala, Tangerang.

 

“Awal 2018, ada 18 dokter dari FK UI dan RSCM yang bergabung dalam pengabdian masyarakat ini. Fokus keinginan kami adalah memberdayakan penyandang kusta. Kegiatan awal yang dilakukan adalah melakukan skrining atau identifikasi tanda-tanda kelainan mata, kulit, dan gangguan gerak pada penderita kusta. Kegiatan itu kami adakan di Kampung Kusta Sitanala, Tangerang,” ujarnya.

 

Tim Katamataku turut melibatkan fakultas lain yang terdapat di Universitas Indonesia demi tercapainya kesuksesan acara ini. Kegiatan multi disiplin ini mengangkat tiga topik utama yaitu kesehatan, agroekonomi, dan antistigma.

“Untuk kegiatan yang berkenaan dengan kesehatan, kita mengajak FKG, FF, dan FIK untuk bergabung dalam program ini. Topik keuangan, kita libatkan FEB, FT, FMIPA, dan lainnya untuk membantu memberdayakan para penyandang kusta agar lebih mandiri secara finansial. Sedangkan untuk topik antistigma, ada perwakilan dari FKM, FPsi, FISIP, FIB, dan FH yang bergelut untuk mengentaskan stigma,”

Irawati berharap kegiatan ini mampu menginspirasi pihak lain untuk melakukan kegiatan serupa. “Kalau kita melakukan bersama-sama, harusnya kita mampu meminimalisir diskriminasi yang diderita penyandang kusta dan membuatnya menjadi zero leprosy sesuai keinginan WHO,” tutup Irawati.

 

Related Posts

Leave a Reply