Salah satu tenant unggulan dari program hibah Universitas Indonesia (UI) Incubate 2023 Batch 2, PT. Propiglow Hatta Indonesia, meluncurkan produk pertamanya, Petpolis. Petpolis adalah shampoo inovatif yang dirancang khusus untuk hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kelinci. Menggunakan bahan dasar ekstrak propolis, Petpolis menawarkan solusi alami sebagai anti jamur dan anti bakteri.
Masalah gatal-gatal pada hewan peliharaan seringkali disebabkan oleh jamur malassezia globosa, yang berkembang pesat di iklim tropis seperti Indonesia. Shampoo hewan yang tersedia di pasaran biasanya mengandung bahan kimia sintetik yang dapat berdampak buruk pada hewan peliharaan dalam jangka panjang. Menanggapi hal ini, PT. Propiglow menghadirkan Petpolis dengan bahan aktif natural yang terbukti efektif mengatasi masalah tersebut.
Ahlan Fauzi, alumni Teknik Bioproses FTUI angkatan 2015 sekaligus CEO PT. Propiglow Hatta Indonesia, menyatakan, “Propolis, yang merupakan kandungan alami dari lebah, memiliki sifat antijamur yang teruji secara in vitro mampu mengatasi masalah gatal-gatal pada kulit hewan, serta merawat kelembutan bulunya. Dengan menggunakan propolis, kita juga memberdayakan ekonomi peternak lebah Indonesia.” Ahlan menambahkan bahwa produk ini telah memenuhi standar kelayakan dan stabilitas produk, meskipun masih menunggu izin BPOM dan Halal, sehingga manfaat Petpolis saat ini baru bisa dirasakan oleh kerabat dan civitas UI.
Petpolis memiliki sejumlah keunggulan, antara lain: mengandung bahan utama ekstrak propolis yang terbukti sebagai anti jamur dan anti bakteri, merawat kelembutan bulu dan mencegah kerontokan, cocok untuk segala jenis kulit, tidak menyebabkan iritasi pada kulit hewan, dan memiliki standar dan stabilitas produk yang sangat baik. Petpolis kini sudah tersedia secara online di situs resmi Propiglow (www.propiglowanimalcare.com) serta di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Keikutsertaan Ahlan dan tim dalam rangkaian program UI Incubate 2023, merupakan pemantik bagi tim karena menemukan program yang mewadahi minat mahasiswa UI yang ingin berwirausaha. “Program UI Incubate memiliki alur yang jelas mulai dari pendaftaran, penerimaan, sampai pendampingan pasca program. Jika sudah punya ide yang akuntabel dan terukur serta tim yang solid, jangan ragu untuk mendaftar. Benefit yang didapatkan sangat banyak, mulai dari pengembangan diri hingga networking yang luas,” ujar Ahlan. Ia berharap mendapatkan pendanaan lanjutan untuk mengembangkan Propiglow sesuai visi dan misinya.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., menggarisbawahi pentingnya program start-up seperti UI Incubate dalam membangun semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. “Kami di FTUI sangat percaya bahwa wirausaha dan inovasi adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan masa depan. Program UI Incubate tidak hanya memberikan dana hibah, tetapi juga bimbingan dan dukungan yang komprehensif. Ini membantu mahasiswa mengembangkan ide-ide kreatif mereka menjadi bisnis nyata yang dapat memberikan solusi bagi berbagai permasalahan di masyarakat. Melalui strategi utama kami yaitu Wirausaha dan Inovasi, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong mahasiswa untuk berani berinovasi dan menciptakan perubahan positif.”