Magister Teknologi Informasi (E-government)
Deskripsi Program Studi
Program Magister Teknologi Informasi (MTI) e-Government merupakan Program Beasiswa Dalam Negeri Kominfo, yang dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan SDM aparatur pemerintah yang unggul dalam pengembangan e-Government di lingkungan instansi pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government. Sasaran program ini adalah tersedianya SDM pengelola e-Government di lingkungan instansi Pemerintah Pusat dan Daerah. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam penyelenggaraan Program Beasiswa Dalam Negeri Kominfo.
Lama Studi
Kurikulum MTI dengan Program Beasiswa Dalam Negeri Kominfo dirancang untuk studi selama 3 semester. Pelaksanaan mata kuliah wajib dilakukan siang hari (14:00-16:30), sedangkan mata kuliah pilihan dilaksanakan malam hari (19:00-21:30) di MTI Fasilkom UI Kampus UI Salemba, Jakarta.
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah;
- Tidak ditujukan bagi PNS pada instansi sektor pendidikan;
- Berusia maksimum 37 tahun pada saat mendaftarkan diri;
- Bagi PNS di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), berusia maksimum 42 tahun pada saat mendaftarkan diri. Daftar daerah 3T mengacu pada Surat Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Kementerian Perencanaan, Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) no. 2421/Dt.7.2/04/2015 tanggal 21 April 2015;
- Berstatus PNS dan TNI/Polri aktif yang memiliki masa kerja minimum 2 tahun terhitung sejak menjadi CPNS;
- Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II) di instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari Lembaga lain:
- Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
- Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih.
Selain itu, Program Beasiswa Kominfo ini terbuka bagi masyarakat umum khususnya angkatan kerja muda untuk melanjutkan pendidikan S2.
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Usia maksimum pelamar 33 tahun pada saat mendaftarkan diri;
- Latar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi atau pelaku startup lokal;
- Tidak ditujukan bagi peserta dan instansi sektor pendidikan;
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di bidang Teknologi Informasi;
- Mendapatkan izin dari pimpinan yang berwenang untuk menjalani pendidikan;
- Menyertakan surat keterangan anjuran atau surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari Lembaga lain;
- Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
- Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih.
Program Beasiswa ini dilaksanakan dengan Skema cost-sharing, dengan pembangian tanggungjawab sebagai berikut:
- Badan Litbang SDM akan menanggung biaya pendidikan yang besarnya sesuai dengan SPP yang telah ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi selama masa studi normal. Badan Litbang SDM juga memberikan bantuan biaya operasional sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan kepada setiap penerima beasiswa.
- Satuan kerja akan menanggung biaya-biaya lainnya yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama masa studi berlangsung.
- Peminat mendaftarkan diri secara online di https://penerimaan.ui.ac.id/ untuk pendaftaran Seleksi Masuk (SIMAK) Universitas Indonesia. Panduan lengkap pendaftaran tersedia pada halaman penerimaan UI.
- Setelah dinyatakan LULUS pada seleksi penerimaan di UI, calon penerima beasiswa akan menjalani seleksi lanjutan di Kementerian Kominfo dengan mempertimbangkan aspek-aspek akademis maupun kesesuaian dan kelengkapan berkas-berkas pendaftaran.
- Pendaftar program beasiswa internal Kominfo, permohonan diajukan langsung oleh PNS calon penerima beasiswa.
- Peserta yang dinyatakan sebagai penerima beasiswa Kementerian Kominfo akan mendapatkan SK Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, kemudian menandatangani Surat Perjanjian di atas materai.
Biaya Pendidikan
Berdasarkan Peraturan Rektor UI No. 4 Tahun 2021
BOP (Biaya Operasional Pendidikan) Magister Ilmu Komputer dibayarkan setiap semester sejumlah Rp 23.000.000,00.
DP (Dana Pengembangan) yang hanya dibayarkan saat awal masuk kuliah sebesar Rp 17.000.000,00.
Kontak
Kampus Salemba
Magister Teknologi Informasi,
Fakultas Ilmu Komputer,
Kampus UI Salemba, Jl. Salemba Raya No.4, Jakarta, Indonesia, 10430
Telepon: +62 21 310 6014
Fax: +62 21 310 2774
Email: sekreakademikmti@cs.ui.ac.id
Website: www.cs.ui.ac.id
-6.194213, 106.848189 (Google Maps)
Kurikulum
Kurikulum MTI e-Gov (Peserta ASN)
Semester 1
- Infrastruktur TI
- Analisis Kebutuhan & Perancangan SI
- Manajemen Data
- Sistem Informasi Perusahaan
- Pemerintahan Cerdas
Semester 2
- Metodologi Kajian Studi Kasus
- Manajemen Perubahan & Proyek TI
- Manajemen Strategis SI
- Dinamika Tim Perangkat Lunak
- Kuliah Pilihan
Semester 3
- Manajemen Informasi Korporat
- Layanan Konsultasi atau Publikasi Ilmiah
- Karya Akhir
- Kuliah Pilihan
Daftar Mata Kuliah Pilihan
Kuliah Pilihan di MTI Fasilkom UI
- Manajemen Kualitas Perangkat Lunak
- Kewirausahaan Bisnis Perangkat Lunak
- Pengembangan Perangkat Lunak Secara Global
- Tata Kelola TI
- Manajemen Investasi TI
- Manajemen Risiko TI
- Forensik Siber
- Bisnis Digital
- Informatika Kesehatan
- Manajemen Pengetahuan
- Pengelolaan Data Besar
- Analitika Media Sosial dan Digital
- Keamanan Informasi
- Kriptografi Terapan
Kuliah Pilihan Ekonomi Digital (Kerjasama dengan MM FEB UI)
- Manajemen Fungsional
- Manajemen Stratejik
- Manajemen Penciptaan Nilai & Inovasi
- Operasi Jasa Global
Profil Lulusan
Lulusan dari program studi MTI-Fasilkom UI akan menerima gelar Magister Teknologi Informasi (M.T.I.). Lulusan MTI-Fasilkom UI diharapkan mempunyai kemampuan dan kompetensi untuk menjembatani bidang TI dan bisnis/organisasi. Para lulusan mendapatkan nilai tambah berupa kemampuan penyelesaian masalah Sistem Informasi dan Teknologi Informasi berdasarkan kajian studi kasus bersama akademisi dan praktisi. Di samping itu, peserta mendapatkan keahlian dalam mengartikulasi masalah atau solusi teknis dalam lintas organisasi, maupun dengan bahasa bisnis.