https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/assets/media/demos/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/https://simojang.jabarprov.go.id/demos/seo/
Promosi Doktor Agus Abdul Rahman - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Promosi Doktor Agus Abdul Rahman

Universitas Indonesia > Berita > Promosi Doktor Agus Abdul Rahman

 

Agus Abdul Rahman berhasil meraih gelar  doktor dalam bidang Ilmu Psikologi setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Prinsip Kesucian, Kemunafikan, dan Intergritas Moral dalam sidang promosi doktor pada Sabtu (06/07) di Aula Gedung H Fakultas Psikologi Lantai 4, Kampus  Depok.

Agus lulus dengan yudisium sangat memuaskan dan merupakan Doktor ke 1 yang lulus pada semester 2012/2013 dan lulusan ke 100 dari Fakultas Psikologi UI. Tim penguji diketuai  Prof. Dr. Moch Enoch Markum dengan anggota tim yaitu Dra. Siti Dharmayanti B. Utoyo, M.A., Ph.D, Dra. Amarina A.Ariyanto , M.Psi., Ph.D, Dr. Zainal Abidin, M.Si (Tenaga pengajar Universitas Padjajaran) dan Dr.phil. Hanna R.G. Panggabean (Tenaga pengajar Universitas Atmajaya).

Disertasi Agus berusaha mengeksplorasi hubungan antara prinsip kesucian dan kemunafikan. Menurut hipotesis Agus, orang yang mempunyai nilai-nilai kesucian dan moral yang kuat akan lebih mudah mengalami apa yang disebut dengan “Kejijikan Moral” ketika dihadapkan kepada perilaku yang melanggar kesucian sehingga akan cenderung  menghindari kemunafikan.  Untuk menguji hipotesis ini maka  ia melakukan tiga studi. Dua studi menggunakan rancangan eksperimental, dan satu studi menggunakan rancangan korelasional berganda. Ketiga pengujian tersebut ternyata turut mendukung hipotesis awal Agus Abdul Rahman. Yang menarik adalah  pada studi ketiga, ditemukan bahwa aspek internalisasi dan aspek simbolisasi mempunyai pengaruh yang kuat pada proses pembentukan prinsip kesucian yang baik di masyarakat, sehingga membentuk integritas moral yang dapat menghindari kemunafikan.

 

Menurut Agus, yang berbeda dari penelitiannya adalah masuknya prinsip kesucian dalam pembahasan mengenai kemunafikan. “Selama ini pembahasan mengenai kemunafikan cenderung membahas hanya dari aspek moralitas berdasarkan prinsip keadilan dan keperdulian, sedangkan di masyarakat kita yang prinsip kesucian kadang jauh lebih berpengaruh daripada prinsip-prinsip lainnya ketika mengambil suatu keputusan moral, inilah yang berbeda di penelitian saya” ujarnya. Dalam sambutannya,  promotor disertasi ini Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si juga memuji Agus karena berani memasukkan unsur agama dalam penelitian ini, berbeda dengan peneliti-peneliti lainnya yang cenderung menganggap bahwa agama tidak mempunyai peranan dalam pembentukan moral di masyarakat.  Bertindak sebagai ko-promotor dalam disertasi ini adalah Roby Muhamad, Ph. Ddan Dr. Bagus Takwin, M.Hum (WND)Promosi Doktor Agus Abdul Rahman

Related Posts

Leave a Reply