Suryadi, dosen Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Teknik Elektro, setelah berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan sidang Senat Fakultas Teknik UI, Kamis pagi (13/05) di ruang Chevron Gedung Dekanat FTUI Kampus Depok Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini begitu pesat. Ditandai dengan munculnya beragam jenis teknologi pengolah informasi dan komunikasi yang makin sederhana bentuknya dan makin tersebar dalam berbagai aspek kehidupan serta makin canggih fungsi dan manfaatnya. Perkembangan yang mendasar lainnya adalah perubahan dari informasi yang berbasis analog berkembang ke basis digital.
Data dan informasi juga sangat beragam bentuknya, bisa dalam bentuk teks, citra (gambar), suara, video maupun dalam bentuk multimedia. Berbagai macam bentuk data atau informasi tersebut dalam era TIK ini disimpan dalam bentuk digital yang diharapkan dapat dengan mudah dilakukan penyimpanan dan pertukaran datanya. Dalam kenyataannya, penggunaan TIK khususnya terkait dengan usaha penyimpanan maupun perlindungan bagi data atau informasi yang ada saat ini masih memiliki keterbatasan yang cukup signifikan. Keterbatasan yang dimaksud misalnya pada tingkat keamanan atau perlindungan data atau informasi yang relatif masih lemah dan kebutuhan memori penyimpanan yang relatif masih sangat besar. Keterbatasan-keterbatasan tersebut terjadi karena disebabkan beberapa faktor, diantaranya ukuran data video atau multimedia yang sangat besar, kapasitas bandwith yang terbatas dan mahal serta peluang pencurian data atau informasi.
Penyelesaian yang dapat dilakukan terkait dengan usaha mereduksi keterbatasan penggunaan TIK adalah dengan melakukan pengembangan algoritma enkripsi dan kompresi data video dengan tetap menjaga kualitasnya. Hal tersebut akan mampu meningkatkan keamanan dan meminimalkan penggunaan memori dan waktu komputasi yang akan mempercepat waktu pengiriman data dan informasi. Dalam penelitan ini Doktor Suryadi mengembangkan Algoritma baru enkripsi data video yang dinamakan algoritma enkripsi multi chaos system oleh Suryadi, B. Budiardjo dan K. Ramli (MCS-SBR). Sidang Promosi Doktor Suryadi diselenggarakan pada 13 Juni 2013 bertempat di Ruang Chevron, Gedung Dekanat FT UI. Sidang dipimpin Ketua Dewan Guru Besar FT UI, Prof. Harry Sudibyo, DEA dengan Promotor Prof. Dr. Ir. Bagio Budiardjo, M.Sc dan Ko-Promotor Prof. Dr.-Ing. Kalamullah Ramli. Dewan Penguji terdiri dari Prof. Dr. Ir. Harry Sudibyo, DEA; Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc, MM; Dr. Ir. Anak Agung Putri Ratna, M.Eng; Dr. Ir. Dodi Sudiana, M.Eng; Prof. Dr. Sarifuddin Madenda dan Dr. Rudi Lumanto, M.Eng.
Dalam pengembangan Algoritma baru enkripsi data video ini, algoritma tersebut ditujukan untuk mereduksi waktu komputsi, rasio kompresi dan untuk meningkatkan daya tahan terhadap known plain text attack dan brute force attack. Usaha yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan dua proses yaitu proses kompresi dan dilanjutkan dengan proses enkripsi. Metode proses kompresinya menggabungkan proses transformasi cosinus diskrit (DCT) dan proses kuantisasi. Sedangkan proses enkripsinya menggunakan metode multi chaos system yang terdiri dari 2 fungsi chaos, yaitu fungsi logistic map dan fungsi Arnold’s cat map. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma enkripsi MCS-SBR sangat sulit dipecahkan dengan known-plaintext attack dan brute-force attack. (Humas FT)
