https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/assets/media/demos/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/https://simojang.jabarprov.go.id/demos/seo/
Resolusi Sehat 2015: Jangan Takut Menjadi Tua - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Resolusi Sehat 2015: Jangan Takut Menjadi Tua

Universitas Indonesia > Berita > Resolusi Sehat 2015: Jangan Takut Menjadi Tua

Hidup Sehat 3Oleh: dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB

Penuaan adalah proses biologis yang akan terjadi secara bertahap dan dapat menyebabkan penurunan fungsi organ-organ tubuh. Sebagian dari kita takut menjadi tua. Hal inilah yang dimanfaatkan para pebisnis untuk menghasilkan berbagai produk dengan iming-iming meningkatkan penampilan agar selalu tampak muda. Produk yang ada di pasaran pun bermacam-macam, baik dalam bentuk kaplet atau tablet dengan khasiat antipenuaan. Masyarakat harus kritis mengenai hal ini. Di samping mencari informasi tentang efektivitas produk, yang lebih penting lagi masyarakat harus mencari informasi tentang efek samping yang ditimbulkan.

Menyongsong Usia Tua

Bicara faktor risiko dalam berbagai penyakit, umur merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Ini karena umur akan terus bertambah. Dengan bertambahnya usia, proses penuaan akan terjadi pada organ-organ dalam tubuh. Rambut menjadi putih, gerakan menjadi lambat, gigi satu persatu akan copot dan mata menjadi rabun. Semua proses ini akan berjalan secara alami. Jika kita tidak siap, kadang kita akan melakukan berbagai upaya agar tetap tampak muda.

Perlu upaya tetap sehat dan produktif untuk menyongsong umur yang semakin tua. Tetap sehat dan produktif di usia tua dapat dilakukan dengan cara alami. Konsep anti-aging sendiri sebenarnya juga sudah bergeser bukan saja mempertahankan umur panjang, tetapi menjaga kualitas hidup orang yang berumur panjang tersebut. Umur panjang tapi tetap bisa mendengar, bisa bicara, bisa melihat, bisa berpikir, dan tidak pikun.

Tips Hidup Sehat

Hidup sehat harus dipertahankan dengan mengurangi asupan kalori, mengonsumsi buah dan sayur-sayuran (anjuran untuk asupan sayur dan buah-buahan adalah 5 servings), lebih memilih ikan daripada daging merah, minum cukup 8-10 gelas perhari, konsumsi madu 1-2 sendok makan sehari (madu merupakan zat gizi penting karena berisi karbohidrat, asam amino, mineral, vitamin serta enzim), tidur cukup minimal 6 jam sehari, berolahraga atau melakukan aktivitas rutin untuk membakar kalori dalam tubuh kita dan menghindarkan stres.

Penelitian mutakhir yang dilakukan Harvard Medical School dan dipublikasikan pada Desember 2014 di British Medical Journal membuktikan bahwa diet mediterian berhubungan dengan hidup yang sehat dan umur yang lebih panjang. Diet mediteranian pada intinya adalah diet yang mengandung buah, sayur-sayuran, kacang-kacangan termasuk padi-padian. Diet rendah lemak dan rendah daging merah dan banyak mengonsumsi ikan. Diet mediteranian ini banyak mengandung anti-oksidan dan antiradang. Penelitian besar yang melibatkan 121.700 wanita dari 11 negara bagian di Amerika dengan rentang usia 30-55 tahun membuktikan bahwa masyarakat yang mengonsumsi diet mediteranian berumur lebih panjang dan memiliki risiko lebih kecil menderita penyakit kronis.

Pengendalian diri yang baik dan pikiran yang positif adalah hal-hal yang membuat kita awet muda dan terhindar dari stres. Stres merupakan faktor pencetus terjadinya berbagai penyakit kronis. Selain itu, stres akan memperburuk penyakit-penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya. Berbagai penyakit kronis yang dapat menjadi lebih berat dengan adanya faktor stres antara lain penyakit kencing manis, sakit jantung, stroke, hipertensi, penyakit rematik baik sendi maupun nonsendi, gangguan seksual, gangguan buang air kecil, obesitas, kehilangan daya ingat, infertilitas, masalah tiroid, penyakit autoimun, asma bronkiale, dan sindrom usus iritabel (irritable bowel syndrome/IBS).

Stres juga dihubungkan dengan kejadian kanker yang merupakan salah satu penyebab kematian. Selain menjaga pola makan, memiliki pengendalian diri yang baik dan pikiran yang posistif, kita juga harus menghindarkan pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan berganti-ganti pasangan seksual.

Artikel selengkapnya di https://staff.blog.ui.ac.id/ari.fahrial/2015/01/01/resolusi-sehat-2015-j…

(Ilustrasi: www.gettyimages.com)

Related Posts

Leave a Reply