Minggu (10/9/2017) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UI kembali menggelar perhelatan UI Run for River, sebuah perhelatan half marathon untuk menggalang dana bagi pemberdayaan Kali Ciliwung.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, terdapat nomor lari 5K, 10K, dan 21K. Selain itu untuk tahun ini panitia juga menambahkan kategori baru, yaitu 10K trail run di hutan UI.
Trail run adalah jenis kegiatan olah raga lari di area lintasan yang ekstrem, seperti hutan atau gunung yang memiliki lintasan batu-batu, tanah, atau campuran pasir dan kerikil sehingga tidak mudah dilalui.
Selain penambahan kategori trail run, yang berbeda dengan penyelenggaraan tahun ini adalah metode penggalangan dana yang dilakukan.
Bila di tahun-tahun sebelumnya penggalangan dana hanya didapatkan dari peserta lari, pada tahun ini penggalangan dana juga dilakukan melalui metode crowdsourcing melalui sebuah laman tertentu.
Desi, perwakilan panitia yang mengurus penggalangan dana, mengatakan bahwa nantinya ketika laman ini sudah selesai dibuat, maka para donatur dapat memilih program pemberdayaan yang ada.
“Konsepnya sih seperti kitabisa.com, program-program yang ditampilkan di web adalah program inisiasi komunitas-komunitas Kali Ciliwung, baik yang sudah berjalan ataupun yang baru dimulai,” ujar Desi menjelaskan.
Menurutnya, tujuan diluncurkannya situs ini adalah untuk menjadi sarana penghubung para stakeholders seperti pemerintah, masyarakat, LSM, ataupun perusahaan untuk turut serta membantu Ciliwung.
UI Run for river juga tetap menjalankan program River Adoption, yaitu program revitalisasi Kali Ciliwung yang dilakukan dengan pengumpulan dana yang didapatkan dari masyarakat yang mengikuti kegiatan lari.
“Setiap pelari yang ikut serta secara otomatis mendonasikan 10% dari biaya pendaftaran peserta akan disumbangkan untuk program Adopsi Sungai (River Adoption),” ujar Desi.
Dalam program yang bekerja sama dengan Komunitas Kali Ciliwung ini, kumpulan dana yang berasal dari masyarakat akan didonasikan dalam bentuk barang-barang.
Program-program Adopsi Sungai yang sudah dilakukan antara lain adalah penanaman 2.000 pohon, program Kuliah Kerja Nyata, pembangunan 4 tempat sampah pilah sementara, serta edukasi lingkungan.
Penulis: Wanda Ayu A.
