id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Sidang Terbuka MWA, Rektor UI Sampaikan Pidato Pertanggungjawaban

Universitas Indonesia > Berita > Sidang Terbuka MWA, Rektor UI Sampaikan Pidato Pertanggungjawaban

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) gelar sidang terbuka, Rabu (19/06), di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI). Sidang terbuka ini dihadiri oleh Dewan Guru Besar, Senat Akademik, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur, segenap pimpinan Universitas Indonesia dan Fakultas, serta para tamu undangan lainnya.

Selain itu turut hadir Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, S.E, M.Sc, Ph.D. dan Menteri Bappenas Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E, M.U.P, Ph.D. Pada sidang terbuka MWA hari ini, Rektor UI , Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met. menyampaikan pidato sebagai bentuk pertanggungjawaban Rektor UI selama tahun 2018.

Beliau menyampaikannya dengan membagi menjadi tiga bagian, yaitu capaian dan aktivitas inti Tridarma Perguruan Tinggi, aktivitas pendukung, serta keuangan dan Good University Governance.

Dalam pencapaian aktivitas inti Tridarma Perguruan Tinggi, Universitas Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan berkelanjutan pada tahun 2018. Dalam lima tahun terakhir UI berupaya memperkuat jejaring dalam lingkup nasional maupun internasional melalui berbagai kerja sama dengan institusi maupun industri.

Dengan program World Class Univerisity, UI melakukan kegiatan forum pertemuan dengan para akademisi dunia bahkan beriklan di media cetak dan digital internasional. Peringkat UI juga berhasil menempati 300 besar Perguruan Tinggi terbaik di dunia versi Quacquarelli Symonds (QS).

“Pada tahun 2018 UI berada di peringkat 292 dunia, turun dari peringkat sebelumnya yang berada di 277 dunia. Namun dalam beberapa kriteria penilaian UI mengalami peningkatan skor, seperti International Faculty dari 87,1 menjadi 93,9.” Jelas Muhammad Anis dalam Pidatonya

Selain itu, keberhasilan di bidang lain juga terlihat seperti akreditasi program studi yang semakin baik, terbukti ada 191 prodi memperoleh nilai A dari BAN PT, pemerataan seleksi mahasiswa baru, pemutakhiran kurikulum, pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan peningkatan e-learning, peningkatan produktivitas, kualitas, dan publikasi penelitian, serta penerapan hasil IPTEKS hasil riset dan inovasi sebagai program pengabdian masyarakat.

Selanjutnya dari bidang aktivitas pendukung, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi foku sutama UI. Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dosen juga sudah dilakukan selama tahun 2018 diantaranya peningkatan kompetensi dosen secara rutin, pelatihan Pembimbing Akademik (PA), dan peningkatan jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar.

“Prestasi yang membanggakan juga diraih oleh tenaga pendidik UI atas nama Dr. rer.Physol.dr. SeptaliaInawati Wanandi dari Fakultas Kedokteran yeng meraih juara satu Dosen Berprestasi tingkat Nasional tahun 2018, serta Prof. Dr. drh. Wiku Bakti Bawono, guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat yang meraih Academic Leader Award kategori ilmu kesehatan dari Kemenristekdikti atas inovasi herbachick dan herbafit,” ucap Muhammad Anis.

Sedangkan dalam bidang Keuangan dan Good University Governance, Muhammad Anis melaporkan pengelolaan keuangan UI dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan non Biaya Pendidikan (non BP), meningkatkan jumlah tambahan dan hasil penggalangan dana khusus masyarakat, penurunan presentasi biaya tidak langsung dan peningkatan tingkat imbal hasil atas kas dan setara kas.

Pendapatan non BP,pada tahun 2018 mencapai RP 824 M yang mencapai 36% dari total pendapatan UI. Dana ini didapatkan dari kegiatan UKK, pendapatan jasa giro, penyewaan aset, hibah riset dan sebagainya.

Sebagai penutup, Muhammad Anis berharap pembangunan UI selama lima tahun terakhir menjadi pondasi melompat lebih tinggi sekalipun beban untuk membus jajaran lima besar perguruan tinggi di Asia Tenggara.

“Kami yakin kepanjangan UI bukan sekedar “Universitas Indonesia”, melainkan pula Untuk Indonesia. Dengan kata lain keberadaan UI harus mampu berdampak dan berkontribusi seluas-luasnya terhadap kepentingan bangsa Indonesia,” ucapnya.

“UI juga berkomitmen untuk mewujudkan peran sebagai “Guru Bangsa” yang menadi unggulan di kawasan Asia. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan bimbingan kepada kita semua,”tutup Muhammad Anis dalam pidatonya.

 

 

Related Posts

Leave a Reply