Senin, 25 Februari 2019, bertempat di CSEAS Yoshida Campus Kyoto University, Sekolah Ilmu Lingkungan UI (SIL UI), Graduate School of Asian and African Areas Studies (ASAFAS), dan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University melakukan Penandatanganan Agreement of Implementation for Academic Cooperation untuk periode 5 tahun. Penandatangan ini dilakukan oleh Direktur SIL UI, Bapak Dr. Emil Budianto, Dean ASAFAS Professor Yoshifumi Tamada, Ph.D, Head of CSEAS Prof. Hayami Yoko.
Penandatanganan disaksikan oleh pihak sivitas akademika dari SIL UI, ASAFAS, CSEAS, dan Graduate School of Global Environmental Studies (GSGES). Hadir dari SIL UI para dosen: Dr. Tri Budhi Soesilo, Dr. Setyo S Moersidik, Dr. Hayati Sari, Raldi Hendro Koestoer, Ph.D, Dr. Ahayhudin Sodri. Alumni dan Mahasiswa: Dr. Denny Sundara, Dr. Januar Purnama, Dr. Ellyna Chaerani, Retno Setiowati, dan Lydia Simanjuntak.
Kesepakatan dengan ASAFAS memiliki misi menyelenggarakan pendidikan dan riset program multidisiplin yang mengeksplorasi hubungan antara ekologi, masyarakat, dan ekonomi di wilayah Asia dan Afrika. ASAFAS terdiri atas 3 divisi, yaitu: (1) Division of Southeast Asian Area Studies; (2) Division of African Area Studies, and (3) Division of Global Area Studies.
Kurikulum ASAFAS adalah 5 tahun Program Doktor. Tahun pertama: mempelajari fundamental area studies dan fieldwork. Tahun kedua: menulis pre-doctoral thesis (setara tesis magister). Tahun ketiga: melanjutkan fieldwork. Tahun keempat: presentasi pada konferensi international dan domestik. Tahun kelima: academic exchange agreement.
CSEAS adalah research center multidisciplinary. Lingkup riset meliputi: humanities, social sciences, dan natural sciences. Divisi riset pada CSEAS meliputi: (1) Cross-regional Studies; (2) Political and Economic Coexistence; (3) Social Co-existence; (4) Environmental Co-existence; and (5) Global Humanosphere.
